Derby Bandung, Pertaruhan Harga Diri 2 Tim Kota Kembang

Senin, 6 Oktober 2014 - 05:20 WIB

Oleh :

Luzman Rifqi Karami

Pemain Persib Bandung saat melawan Pelita Bandung Raya

Sumber :

ligaindonesia.co.id

VIVAbola - Partai panas akan tersaji di grup L babak 8 besar Indonesia Super League (ISL), Senin 6 Oktober 2014. Dua tim asal Kota Bandung, Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya (PBR) akan berhadapan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Kedua tim mendapat modal bagus jelang duel sarat gengsi ini. Baik PBR maupun Persib meraih kemenangan di laga uji coba terakhir jelang babak 8 besar.

Maung Bandung menaklukkan Malaysia Super League Selection dengan skor3-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis 2 Oktober 2014. Gol-gol Persib disumbangkan oleh Makan Konate, Ferdinand Sinaga, dan Djibril Coulibaly.

Sementara itu, The Boys Are Back tak kalah garang dengan menghajar Bandung Sejati FC 11-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Senin 29 September 2014.

Baca Juga :

TA Musafri sukses menorehkan hattrick. Dua gol dicetak Iman Faturahman. Bambang Pamungkas, Kim Kurniawan, David Laly, Wawan Febrianto, dan Faris Bagus Dinata masing-masing menyumbangkan 1 gol. Satu gol lainnya hasil bunuh diri pemain Bandung Sejati.

Bagi Persib, dengan materi tim yang bagus dan dukungan fanatik suporter, target juara sudah dicanangkan sejak awal musim. Sementara itu, lolosnya PBR ke babak 8 besar bisa disebut kejutan. Tergolong tim baru, mereka sanggup menyisihkan tim-tim yang lebih mapan, termasuk Persija Jakarta dan Sriwijaya FC.

"Buat kami, lolos ke 8 Besar sudah cukup bagus karena kami tim baru, tim muda. Tentu, jika bisa lolos ke babak selanjutnya itu akan kami ambil," kata pelatih PBR, Dejan Antonic, beberapa waktu lalu.

Mantan pelatih Pro Duta itu menilai setiap laga di 8 Besar akan berjalan ketat. Dia pun menghormati semua tim lawan di Grup L. "Suatu kebanggaan bisa menghadapi tim-tim besar ini, kami juga menjadi termotivasi," kata Dejan.

Namun, ada salah satu tim yang paling diwaspadai oleh Dejan, yaitu Persib Bandung. "Laga paling panas dan berat tentu melawan Persib karena itu merupakan tim sekota," beber Dejan.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, juga mewaspadai PBR. “Saya tidak bisa ungkapkan detailnya seperti apa, tapi yang jelas mereka cukup serius mempersiapkan segalanya. Kita harus waspadai kekuatan PBR, namun bukan mereka saja perlu diawasi karena masih ada Persebaya dan Mitra Kukar yang juga harus kita hadapi di 8 besar nanti,” ungkap Djanur.

Selalu Berlangsung Ketat

Jika melihat klasemen akhir Wilayah Barat, Persib lebih baik dari PBR. Maung Bandung sukses finis sebagai runner-up dan memastikan tiket 8 besar sebelum partai pamungkas. Sementara itu, sang rival sekota butuh hingga partai terakhir untuk memastikan peringkat 4 Wilayah Barat.

Namun, jika melihat hasil pertemuan musim ini, ternyata PBR lebih unggul. Dalam 2 pertemuan, Persib tak mampu sekali pun menaklukkan PBR. Saat bertindak sebagai tuan rumah, PBR sukses mengungguli Persib 1-0 berkat gol tunggal TA Mushafry. Sementara itu, pertemuan kedua berakhir dengan skor imbang 2-2.

Satu-satunya kemenangan Persib atas PBR terjadi di ajang pramusim, Inter Island Cup (IIC). Saat itu, Maung Bandung mampu menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Achmad Jufriyanto.

Bek Persib, Vladimir Vujovic, mewaspadai semangat yang senantiasa ditunjukkan PBR. Pemain yang akrab disapa Vlado ini menilai motivasi tinggi PBR senantiasa merepotkan Persib.

"Motivasi mereka cukup hebat. Di dua pertandingan sebelumnya kami selalu bermain menyerang dan memegang kendali permainan. Tapi, mereka selalu bertarung dengan mengeluarkan segala kemampuan dan yang paling hebat adalah semangatnya," ungkap Vlado.

"Kita harus antisipasi semua hal yang terjadi di lapangan, terutama motivasi besar lawan. Mereka mungkin akan tunjukkan hal itu di 8 besar nanti, terutama saat menghadapi kami. Karena ini adalah derby," tegasnya.

Persebaya Vs Mitra Kukar

Laga lainnya di babak 8 besar yang akan berlangsung hari ini adalah Persebaya Surabaya melawan Mitra Kukar. Duel antara dua tim Wilayah Timur ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo.

Sayangnya, persiapan Persebaya sedikit terganggu. Beberapa pemain Bajul Ijo mengalami cedera. Kondisi duo timnas Indonesia U-23, Dedi Kusnandar dan Alfin Tuassalamony, mengkhawatirkan usai tampil di Asian Games 2014. Dedi mengalami cedera di laga kedua penyisihan Grup E melawan Maladewa.

"Dedi dan Alfin masih punya masalah di lututnya. Sampai sekarang kami terus berupaya untuk memulihkan kondisi keduanya," jelas RD kepada VIVAbola lewat sambungan telepon.

"Selain Dedi dan Alfin, winger Muhammad Ilham serta bek Ricardo Salampessy masih harus berjuang untuk pulih dari cedera otot yang mereka alami. "Yang paling parah Ricardo," ucap RD.

Babak 8 besar ISL sudah dimulai pada Sabtu, 4 Oktober 2014. Persipura Jayapura dan Arema Cronus sukses memetik kemenangan atas lawan-lawan mereka.

Persipura berhak memuncaki klasemen Grup K usai menaklukkan Persela Lamongan 2-0. Gol tim besutan Jacksen F Tiago disumbangkan Titus Bonai dan Ricky Kayame.

Sementara itu, Arema menempati peringkat 2 usai mengalahkan Semen Padang 2-1. Dua gol Semen Padang disumbangkan Samsul Arif. Gol balasan Kabau Sirah diciptakan oleh Nur Iskandar. (one)