Kebangkitan & Keterpurukan Tim Besar Menuju Piala Eropa

Pemain Inggris, Wayne Rooney
Sumber :
  • REUTERS/Eddie Keogh

VIVAbola - Tiket menuju Piala Eropa 2016 mulai diperebutkan. Hasil-hasil menarik diraih tim-tim besar pada laga pembuka yang digelar akhir pekan kemarin.

Kick-off matchday pertama kualifikasi turnamen terbesar benua biru dimulai pada 7 sampai 9 September 2014. Ini adalah laga kompetitif pertama tim-tim besar Eropa sejak Piala Dunia di Brasil kemarin.

Jerman, Spanyol, Belanda, Italia, Inggris, Portugal, Yunani, Rusia dan Bosnia-Herzegovina menjadi negara-negara yang paling diunggulkan bisa melenggang ke Prancis.

Tapi, kualifikasi kali ini terbukti tidak akan semudah itu untuk dilewati. Belanda salah satu contohnya. Semifinalis Piala Dunia 2014 itu secara mengejutkan tumbang di tangan Republik Ceko 1-2.

Laga pertama Der Oranje bersama pelatih anyar, Guus Hiddink, berakhir menyakitkan. Ceko membuka keunggulan melalui gol Borek Dokal. Belanda sempat menyamakan kedudukan melalui gol Stevan de Vrij.

Namun, tuan rumah sukses memastikan kemenangan lewat gol Vaclav Pilar di menit 90 setelah blunder dilakukan Daryl Janmaat di penghujung laga. Kekalahan ini membuat Belanda kena semprot oleh Hiddink.

"Saya sangat marah. Jika tidak bisa menang, Anda harus yakin bahwa tidak akan kalah. Sehingga Anda tidak akan begitu bodoh memberi gol ke lawan," kata pelatih senior itu mengkritik anak-anak asuhnya.

"Ketika Anda membuat kesalahan seperti itu, maka ini menjadi cerita yang sulit. Tidak berpengaruh apakah Anda bermain dengan empat atau lima bek, jika Anda bertahan begitu bodoh," tambah Hiddink, seperti dilansir Soccerway.

Hasil buruk juga dituai oleh Portugal yang menghadapi Albania pada laga pembuka kemarin. Tanpa Cristiano Ronaldo, Selecao Das Quinnas kalah tipis 0-1 oleh satu-satunya shot on target tim tamu. Tak aneh jika Paulo Bento menjadi korban cemoohan suporter.

Selain itu, Bosnia Herzegovina juga meraih kekalahan mengejutkan saat menjamu Siprus. Sempat tertinggal lebih dulu, kubu tamu sukses membalikkan keadaan jadi 1-2 dan membungkan Edin Dzeko cs. Islandia juga meraih hasil fantastis saat menghadapi Turki dengan meraih kemenangan 3-0.

Jerman Nyaris Terseok

Juara dunia Jerman juga hampir saja meraih hasil kurang memuaskan di partai pembuka. Menghadapi Skotlandia, tim asuhan Joachim Loew harus berterima kasih pada dua gol Thomas Mueller.

Jerman unggul cepat di menit 13 lewat gol Mueller. Namun, permainan Jerman yang menurun mampu dimaksimalkan Skotlandia di pertengahan babak kedua dengan mencetak gol penyeimbang melalui Ikechi Anya.

Beruntung, tidak lama berselang, Mueller kembali membawa Jerman berbalik unggul usai memanfaatkan sepak pojok. Skor 2-1 untuk keunggulan Jerman pun bertahan hingga usai.

Meski menurunkan sebagian besar pemain utama, Jerman dipaksa memeras keringat untuk meraih kemenangan. Namun, kemenangan tipis ini masih disyukuri oleh Loew.

"Saya senang dengan raihan tiga poin ini. Sejak awal, laga memang diprediksi akan berjalan ketat," katanya seperti dilansir situs resmi Federasi Sepakbola Jerman.

"Beberapa kesalahan individual para pemain usai turun minum, memang sempat melemahkan kami. Tapi, yang terpenting, kami memulai (kualifikasi Piala Eropa 2016) dengan kemenangan," lanjut pelatih Die Mannschaft itu.

Kebangkitan Tim-tim Terpuruk

Ada fenomena unik pada laga perdana kualifikasi Piala Eropa kemarin. Sejumlah tim-tim yang meraih hasil buruk di Piala Dunia 2014 malah tampil meyakinkan.

Contohnya Spanyol. Usai terdepak cepat dari persaingan di Brasil, La Furia Roja tampil meyakinkan di laga pembuka saat hadapi Macedonia dengan kemenangan 5-1.

Selain itu, hasil positif juga dituai Inggris setelah menang 2-0 di markas Swiss. Danny Welbeck menjadi bintang Three Lions berkat sepasang golnya.

"Saya rasa seluruh anggota tim saat ini tersenyum. Ini merupakan penampilan yang bagus. Kerja kami pada saat latihan terlihat malam ini dan ini adalah faktor yang menyenangkan," ujar Welbeck pada Sporting Life.

"Syukurlah saya sanggup mencetak dua gol. Namun, kredit tetap untuk tim secara keseluruhan, bagaimana cara kami bermain dan menyerang," tutur penyerang anyar Arsenal itu, melupakan kegagalan di Brasil.

Italia juga meraih tiga poin penting di laga pembuka melawan Norwegia. Gli Azzurri torehkan kemenangan 2-0 di laga perdana Antonio Conte sebagai pelatih. Leonardo Bonucci dan penyerang debutan, Simone Zaza, tampil apik dengan sumbangan golnya.

"Kami bermain bagus. para pemain mampu menerapkan visi permainan saya. Termasuk proses terciptanya gol. Saya senang dengan kinerja para pemain," kata eks pelatih Juventus itu puas.

Rusia juga berhasil bangkit usai keterpurukan di Piala Dunia. Tim asuhan Fabio Capello menang besar 4-0 atas Liechtenstein. Sedangkan Kroasia juga sukses tuai angka penuh usai menang 2-0 atas Malta. (one)

Operasi Kiper Muda Inggris Berjalan Lancar

Baca juga:

Lihat Messi, Model Panas Argentina Berfantasi Liar

Chelsea Ikut Ramaikan Perburuan Ronaldo

Chelsea Incar Ronaldo, Madrid akan Boyong Hazard

Ini Bukti Welbeck Masih Mencintai MU

Terungkap, Jumlah Pesangon Moyes Usai Dipecat MU

Falcao Siap Berikan MU Gelar Juara di Musim Perdananya

Toko Resmi MU Tidak Bisa Eja Nama Falcao

Bale: Tim Ini Bakal Jadi Jawara Premier League

Aneh, Eks Bintang Premier League Justru Bayar Klub Jika Ingin Main

WAGs Seksi Ini Terancam Kehilangan Wajah Cantiknya

Komentar Konyol Mourinho Tentang Kepala Botak Guardiola

Ingin Lebih Jago, Bintang Inggris "Curi" Ilmu Pirlo

Indra Sjafri Bicara Peta Kekuatan Tiga Lawan Timnas U-19

Anggota Class of 92 Pernah Dilarang Fergie Gabung Timnas

Ancelotti Ungkap Alasan Diego Lopez Tinggalkan Madrid

Pemain Inggris, Jamie Vardy

Hodgson: Karir Vardy di Timnas Inggris Masih Panjang

"Saya yakin dia akan terus berseragam Inggris dalam waktu yang lama."

img_title
VIVA.co.id
1 April 2016