Sumber :
- REUTERS/Denis Balibouse
VIVAbola
- Danny Welbeck mungkin sudah hengkang ke Arsenal. Namun, penyerang tim nasional Inggris itu ternyata masih mencintai klub lamanya, Manchester United.
Welbeck menjadi bintang Three Lions saat hadapi Swiss di kualifikasi Piala Eropa 2016. Dua golnya membawa Inggris meraih kemenangan 2-0 pada laga pertama tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Welbeck menjadi bintang Three Lions saat hadapi Swiss di kualifikasi Piala Eropa 2016. Dua golnya membawa Inggris meraih kemenangan 2-0 pada laga pertama tersebut.
Kalau melihat penampilan Welbeck, fans The Gunners pantas tersenyum girang. Namun, tidak kalau melihat foto saat pria 23 tahun tersebut kembali ke Inggris.
Seperti yang dilansir
Daily Mail,
Welbeck terlihat masih setia dengan tas kecil yang biasa digunakannya di MU. Tas kecil itu biasa diisi oleh kebutuhan pemain seperti sabun, parfum, atau alat kebersihan lain.
Welbeck tampak sedang berjalan bersama mantan rekannya di MU, Phil Jones, saat turun dari pesawat. Tas kecil ini juga tetap setia di genggamannya saat ia bersalaman dengan asisten pelatih Inggris, Gary Neville.
"Dibeli dengan £16 juta pada hari terakhir bursa transfer, sepertinya Welbeck tidak sempat mengambil tas aksesori milik Arsenal," sindir surat kabar asal Inggris tersebut.
"Bos Arsenal, Arsene Wenger, sepertinya harus mulai memberikan pemainnya peralatan terbaru. Hanya tinggal ke situs resmi dan berikan tas yang harganya hanya £20 sampai £30 ini," lanjut
Daily Mail
.
Tas kecil dengan corak-corak berbagai kolase khas MU, termasuk baju merah bernomor punggung 7, tampak di tas kecil tersebut. Tas ini memang sudah biasa dibawa Welbeck sejak masih berseragam MU. Berbeda dengan tas kecil Arsenal yang didominasi warna merah plus lambang merek Apparel resmi mereka.
Halaman Selanjutnya
Kalau melihat penampilan Welbeck, fans The Gunners pantas tersenyum girang. Namun, tidak kalau melihat foto saat pria 23 tahun tersebut kembali ke Inggris.
