Kekasih Ronaldo Jatuh dalam Pelukan Pria Penuh Tato

Jumat, 5 September 2014 - 00:49 WIB
Oleh :
Irina Shayk dan Stephen James
Irina Shayk dan Stephen James
Sumber :
  • Daily Mail
Photo Mini 1
VIVAbola - Model cantik Rusia, Irina Shayk, telah jatuh dalam pelukan pria tampan penuh tato. Kekasih bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, ini sepertinya ingin mencari sensasi dengan pria bertato.
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo

Namun, Ronaldo tak perlu cemburu. Pasalnya, aksi ini dilakukan Irina Shayk dalam sebuah sesi pemotretan untuk promosi sebuah produk sepatu kondang Spanyol, XTI. 
Baca Juga :
Jawaban Pogba Membuat Real Madrid Batal Merekrutnya

Seperti biasanya, dalam pemotretan ini, Irina kembali memamerkan kemolekan tubuhnya. Model 28 tahun ini tampil menggoda saat ditandemkan dengan Stephen James, model tampan asal Skotlandia yang tubuhnya dipenuhi tato.
Baca Juga :
Pogba Catat Rekor, Ini Daftar 10 Pemain Termahal Dunia

Irina memang menjadi salah satu model papan atas yang paling bekerja keras untuk menjaga penampilan. Bahkan, ia harus rutin ke gym demi menjaga bentuk tubuhnya yang menggoda.

"Saya memang punya gen yang bagus, tapi tentu saja Anda harus memaksakan diri untuk tetap pergi ke gym. Ketika saya berusia 35 tahun, saya masih ingin terlihat bagus," kata Irina dalam sebuah wawancara seperti dilansir Daily Mail.

Berbagai upaya dia lakukan untuk memiliki tubuh seksi dan ideal. Selain rutin ke gym, dia juga mengaku senam Pilates. "Dan saya bekerja dengan pelatih pribadi saya," lanjut Irina.

Dalam salah satu sesi pemotretan, Irina yang hanya mengenakan gaun berenda transparan dipadu dengan bra hitam tampak begitu menikmati berada dalam pelukan James.

James pun tampak tak canggung berduet dengan Irina yang dikenal sebagai model papan atas dunia. Tatapan nakal kerap diperlihatkan James ke arah Irina.

Menariknya, Ronaldo menjadi salah satu pesepakbola yang sepertinya "anti" dengan tato. Hal itu dibuktikan Ronaldo dengan tubuh bersihnya. Padahal, tato kini menjadi tren bagi pesepakbola di seluruh penjuru dunia. (ita)


Halaman Selanjutnya
"Saya memang punya gen yang bagus, tapi tentu saja Anda harus memaksakan diri untuk tetap pergi ke gym. Ketika saya berusia 35 tahun, saya masih ingin terlihat bagus," kata Irina dalam sebuah wawancara seperti dilansir Daily Mail.
Halaman Selanjutnya