Sumber :
- http://www.telecinco.es/
VIVAbola -
Penampilan gemilang terus ditunjukkan Angel Di Maria. Penyerang 26 tahun ini membawa Real Madrid merengkuh La Decima, musim lalu. Dia juga sukses membawa Argentina lolos ke final Piala Dunia 2014, sebelum ditaklukkan Jerman 0-1.
Rupanya, ada sosok yang membuat Di Maria begitu bersemangat. Tak lain adalah putrinya, Mia. Mia lahir 3 bulan prematur dan sempat dinyatakan hanya memiliki harapan hidup sebesar 30 persen.
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Rupanya, ada sosok yang membuat Di Maria begitu bersemangat. Tak lain adalah putrinya, Mia. Mia lahir 3 bulan prematur dan sempat dinyatakan hanya memiliki harapan hidup sebesar 30 persen.
"Putri saya mengajarkan bahwa segala sesuatu itu mungkin dalam hidup," kata Di Maria pada
Irish Examiner
.
Menurut Di Maria, Mia telah mengajarkan bahwa hal yang paling sulit dalam hidup bisa berubah menjadi paling mudah. Mia juga mengajarkan bahwa segala usaha pasti akan menemui hasilnya.
"Dia juga mengajari saya bagaimana melawan rasa sakit dan menjadi lebih kuat. Begitulah cara saya bermain bagus pada musim lalu, karena putri saya telah menunjukkan jalan," ungkap pemain anyar Manchester United ini.
"Ketika Mia lahir, dia sangat kecil. Saya bisa memegangnya dengan satu tangan. Saya ingat rumah sakit itu. Itu tak mudah, namun saya dan istri saya memutuskan untuk berjuang sama seperti yang dilakukan putri kami," lanjutnya.
Di Maria dan istrinya setiap hari pergi ke rumah sakit, selama 2 bulan. Di Maria juga ikut merasakan apa yang dirasakan orangtua lain dalam rumah sakit tersebut.
"Kami semua di sini sakit, namun rasa sakit itu membuat kami lebih kuat. Kami memiliki ikatan dengan para orangtua ini, ikatan yang dibentuk dengan rasa sakit," ujar Di Maria.
Setelah dirawat selama 2 bulan, Mia akhirnya diizinkan keluar dari rumah sakit. Dia merayakan ulang tahun yang pertama pada Mei lalu, satu bulan sebelum Piala Dunia. (one)
Lihat berita menarik lainnya dengan
Halaman Selanjutnya
"Putri saya mengajarkan bahwa segala sesuatu itu mungkin dalam hidup," kata Di Maria pada