Piala Dunia 2014 Sisakan Polemik Bola Emas Lionel Messi

Lionel Messi menerima bola emas Piala Dunia 2014
Sumber :
  • Zimbio

VIVAbola - Piala Dunia 2014 telah usai. Jerman keluar sebagai juara di Brasil. Mereka mengalahkan Argentina pada laga pamungkas dengan skor 1-0.

Meskipun demikian masih banyak cerita yang tersisa dari perhelatan di negeri Samba itu. Salah satunya mengenai penobatan Lionel Messi sebagai pemain terbaik dalam ajang tersebut.

Banyak kalangan tak sepakat dengan FIFA yang menyerahkan trofi bola emas kepada La Pulga. Memang penampilan Messi cukup bagus. Namun untuk menyebutnya sebagai yang terbaik, dirasa kurang pas.

Masih ada sejumlah pemain lain yang dinilai lebih layak ketimbang Messi. Di antaranya kiper Jerman, Manuel Neuer, lalu Thomas Mueller yang tampil konstan bersama Der Panzer.

Belum lagi seorang Arjen Robben yang selalu memukau setiap turun bertanding dengan Belanda. Tak lupa bintang muda Kolombia yang juga merebut gelar top scorer, James Rodriguez.

Bahkan, legenda Albiceleste, Diego Maradona, yang senantiasa mendukung Messi berpandangan kalau bintang Barcelona itu memang tak pantas dinobatkan sebagai yang terbaik. Dia menuding kalau itu semuanya hanyalah akal-akalan FIFA semata demi kepentingan marketing mereka.

"Untuk Messi? Jika bisa, saya akan memberikan surga buatnya. Namun, tidak dibenarkan ketika seseorang memenangkan penghargaan yang seharusnya tidak diraihnya hanya karena strategi pemasaran," kata Maradona.

Lebih jauh Maradona menyebut jika Rodriguez jauh lebih pantas mendapatkan penghargaan itu. Dia juga memahami kalau sebenarnya gelar yang diberikan FIFA tersebut tak dianggap penting oleh Messi.

"Penghargaan ini seharusnya menjadi milik James Rodriguez. Saya juga dapat melihat bahwa dia (Messi) tidak ingin mengoleksi penghargaan ini," sambungnya.

FIFA Buang Badan

Polemik Messi itu terus bergulir seiring banyaknya tokoh sepakbola yang menyuarakan keraguan atas keputusan FIFA itu. Alih-alih menanggapi kritik yang masuk, federasi yang dipimpin Sepp Blatter itu malah buang badan.

Sang Presiden berbicara kepada media dan menyatakan juga kaget dengan terpilihnya Messi sebagai pemain terbaik di turnamen 4 tahunan itu.

"Apakah saya harus bersikap diplomatis atau mengatakan yang sebenarnya? Saya juga sedikit terkejut ketika tahu Messi terpilih sebagai pemain terbaik di turnamen ini," kata Blatter.

Banyak yang menyarankan agar sistem pemilihan pemain terbaik diubah di Piala Dunia berikutnya di Rusia pada 2018 mendatang. Saat ini, pemilihan pemain terbaik melalui voting komite teknik FIFA dan perwakilan media olahraga di dunia.

Bagaimana tanggapan Blatter terkait hal itu? Dia berusaha bersikap diplomatis. "Ini adalah Piala Dunia yang sangat istimewa. Apa yang membuat Piala Dunia kali ini adalah kualitas dari sepakbola dan intensitas permainan yang berlangsung," kata Blatter berusaha mengalihkan inti pembicaraan.

"Tentu, memasuki fase knockout, taktik lebih memiliki peran di sana. Dan tidak ada satu laga pun di Piala Dunia kali ini yang berlangsung tanpa intensitas tinggi. Setiap Piala Dunia Memiliki sejarahnya sendiri. Tapi, Piala Dunia kali ini sangat luar biasa," ungkapnya lagi.

Fakta Messi Bukan yang Terbaik

Kriteria apa yang membuat Messi bisa-bisanya dinobatkan sebagai yang terbaik? Semua itu tidak jelas. Hanya pihak FIFA yang paham mekanismenya.

Tapi, jika mengacu kepada statistik atau penilaian secara keseluruhan, tentunya sudah sangat jelas ada sejumlah pemain lain yang lebih pantas meraihnya ketimbang Messi.

Menurut Metro dan Castrol Index, lima pemain berikut ini punya catatan yang lebih baik:

Toni Kroos (9,79/10)
Gelandang Jerman yang paling banyak mencetak assist (4 kali) dalam tim. Namun, dia juga piawai menyelesaikan peluang. Kroos mencetak dua gol di semifinal ke gawang Brasil dan menunjukkan permainan kreatif sepanjang turnamen.

Arjen Robben (9,74/10)
Pemain Belanda ini merupakan salah satu yang paling konsisten penampilannya di Piala Dunia 2014. Robben tak kenal lelah dan mampu berpindah-pindah posisi, dan mencetak tiga gol untuk Belanda.

Stefan de Vrij (9,7/10)
Bek Belanda ini merupakan kunci kesolidan pertahanan Belanda. De Vrij mampu membuat The Flying Dutchman mencetak 4 clean sheet dan menghalau bola lebih banyak (58 kali) ketimbang siapa pun di turnamen.

Mats Hummels (9,66/10)
Kunci pertahanan Jerman ada pada sosok pemain ini. Hummels bukan hanya kuat bertahan, tapi juga kerap memecah kebuntuan. Golnya ke gawang Portugal dan Prancis membuktikan dia juga punya naluri "membunuh".

Thomas Mueller (9,63/10)
Pemain Jerman yang paling banyak menyumbangkan gol untuk timnya. Sayangnya, Mueller harus kalah bersaing dengan James Rodriguez dalam perebutan Sepatu Emas. Tapi, kontribusinya untuk membawa Jerman menjadi juara tak terbantahkan lagi.

Sementara itu, menurut Gulftimes, sesuai catatan FIFA, beberapa punggawa Jerman bahkan punya statistik permainan yang jauh lebih baik.

Kiper Manuel Neuer contohnya, dia tercatat melepaskan 297 operan dan 244 atau 82 persen di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Messi sukses melepaskan 242 dari 356 operan. Persentase keberhasilannya hanya 68 persen.

Selain itu Thomas Mueller menjadi pemain yang paling banyak berlari dengan area jangkauan 83.957 meter. Sementara itu, kapten Jerman, Philipp Lahm, menjadi pengumpan terbaik dengan 562 operan yang sukses, atau 86,3 persen.

Berbicara soal kontribusi kepada tim, hal ini memang masih menjadi perdebatan. Banyak yang menilai Messi sudah memberikan segalanya bagi Argentina. Tapi, yang menarik adalah komentar legenda tim Tango lainnya, Mario Kempes. Dia menyoroti permainan Messi yang semakin kendor jelang akhir turnamen.

"Saya pikir Messi tak memenuhi standarnya selama Piala Dunia. Dia memang mencetak empat gol pada beberapa laga pertama, tapi saya tak yakin kalau dia tampil layaknya pemain terbaik dunia pada akhir turnamen," kata Kempes dilansir Football-Espana.

"Argentina membutuhkan Messi seperti ikan membutuhkan air, tapi dia dituntut untuk lebih berperan. Kami kekurangan kecerdasan sepakbolanya," sambung mantan pemain yang pernah memperkuat Pelita Jaya tersebut. (one)

Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool

Baca juga:

5 Pemain Ini Lebih Layak Raih Bola Emas daripada Messi

Piala Dunia 2018 Bakal Minus Bintang-bintang Ini

Piala Dunia 2014 Sisakan Polemik Bola Emas Lionel Messi

Pesulap Ini Sudah Ramalkan Jalannya Final Piala Dunia 2014

Seperti Spanyol, Jerman Akan Dominasi Sepakbola Dunia

Bundesliga, Pemenang Sesungguhnya Piala Dunia

Liverpool Gilas Barcelona di Wembley

Conte Mundur dari Kursi Pelatih Juventus

Zidane Masuk Bursa Kandidat Pengganti Conte di Juventus

Moggi: Menyakitkan bagi Conte Tinggalkan Juventus

Buffon: Conte Punya Alasan Pribadi

Presenter Wanita Ramai-rama Baca Berita Piala Dunia Tanpa Busana

Model Panas Uruguay Minta Digigit Luis Suarez


5 PR Van Gaal di Old Trafford

Kelelahan, Van Persie Minta Libur 3 Pekan kepada Van Gaal

Bayern Ungkap Alasan Jual Kroos ke Real Madrid

Tiba di Barcelona, Suarez akan "Diculik"

Striker Barcelona, Lionel Messi

Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN

Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016