ISL Stars Vs Juventus: Pembuktian Allegri di Laga Pembuka Tur Asia

Dukungan Juventini Indonesia juga mendapat tanggapan positif dari gelandang Paul Pogba. "Saya senang melihat fans di sini, melihat Indonesia. Terima kasih atas kejutan yang kami dapat. Kami siap memberikan yang terbaik," kata Pogba.

"Saya terkejut dengan animo di sini, kami sedang mempersiapkan diri jelang musim kompetisi. Dan kami ingin menikmati pertandingan besok," sambung mantan pemain Manchester United berusia 21 tahun tersebut.

Kehadiran pelatih Massimilliano Allegri di Juventus pada awalnya tak begitu diterima oleh fans. Menggantikan Antonio Conte, yang memberi tiga Scudetto dalam tiga musim terakhir, Allegri dinilai bukan sosok yang tepat untuk menggantikan Conte.

2,5 tahun membesut AC Milan, pelatih berusia 46 tahun tersebut hanya mampu memberi satu Scudetto dan satu Piala Super Italia. Bahkan, kontraknya terhenti di tengah jalan, lantaran buruknya start Rossoneri pada musim 2013/14 lalu. Allegri pun menganggur 6 bulan sebelum akhirnya menerima tawaran Juve.

Dan, keraguan para pendukung Bianconeri pun menjadi kenyataan setelah Carlos Tevez dan kawan-kawan takluk dari klub amatir Italia, Lucento. Mengubah pakem yang digunakan Conte, dengan menggunakan 4-3-2-1, Juventus kalah dengan skor 2-3.

Kemampun Allegri pun semakin dipertanyakan, usai Juventus hanya bermain imbang 0-0 saat berhadapan dengan tim promosi Serie A, Cesena. Kritik demi kritik pun terus dilontarkan kepada Allegri, karena dianggap tak mampu menggantikan peran Conte.

Kendati demikian, Tur Asia menjadi momen tepat bagi mantan pelatih Cagliari tersebut untuk membangun kepercayaan fans. Meski yang dihadapi merupakan tim dadakan, paling tidak, perkembangan permainan Bianconeri bisa terlihat pada laga tersebut.

Menghadapi pertandingan kontra ISL Stars, Allegri mengatakan akan memakai skema yang selama ini dikembangkan Conte di Juve: tiga bek sejajar. Kemungkinan besar, pos tersebut bakal diisi trio Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, dan Andrea Barzagli. 

"Mungkin pakai tiga bek, melihat keadaan para pemain yang baru kembali dari timnas. Untuk selanjutnya akan kami evaluasi," ujar Allegri dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Four Season, Selasa siang, 5 Agustus 2014. 

Namun, Allegeri mengaku tak mengincar kemenangan, karena yang terpenting baginya adalah kembalinya kondisi fisik para pemain. Khususnya bagi mereka yang tampil di Piala Dunia 2014 lalu.

"Target laga ini, mengecek kondisi fisik pemain dari tim nasional untuk pertandingan sebelum musim dimulai," ujar Allegri.

Di kubu ISL Stars, pertandingan melawan Juventus menjadi ajang untuk unjuk kemampuan dengan salah satu tim terbaik di Eropa. Sejumlah pemain pun menunjukkan rasa antusiasme mereka untuk menghadapi Bianconeri. 

Salah satunya adalah striker Cristian Gonzales. Pemain Arema Cronus tersebut mengaku ingin menunjukkan kalau ketajamannya tak hanya berlaku bagi tim-tim lokal. Pemain asal Uruguay berusia 37 tahun tersebut bertekad untuk merobohkan lini pertahanan Bianconeri, yang selama ini terkenal kokoh. 

"Barisan pertahanan mereka memang bagus. Juve punya kiper dan bek yang kualitasnya di atas rata-rata. Tetapi, di sepakbola semuanya bisa terjadi," kata Gonzales saat ditemui VIVAbola di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Namun, terkait peluang ISL Stars untuk meraih kemenangan melawan Juventus, Gonzales tak begitu yakin tim yang dilatih Stefan Hansson tersebut bakal menang. "Persiapan hanya dua hari. Tidak ideal bagi sebuah tim sepakbola. Kami belum paham betul karakter masing-masing," ujar mantan pemain Persisam Samarinda itu.

Hal senada juga dilontarkan oleh pemain ISL Stars lainnya, Raphael Maitimo. Pemain Mitra Kukar tersebut mengakui bahwa tak mudah untuk menumbangkan tim dengan koleksi Scudetto terbanyak itu. Namun, yang pasti, dia akan memanfaatkan momen tersebut untuk bertemu pemain idolanya.

"Kita semua tahu Juve adalah tim hebat di Eropa. Persiapan kami sangat singkat. Tapi, tidak jadi masalah. Saya beserta teman-teman di ISL All Star siap memberikan yang terbaik. Saya sangat ingin memberikan kejutan untuk mereka," kata Maitimo saat ditemui di SUGBK, Senin 4 Agustus 2014 malam.

"Saya tidak sabar menyambut laga melawan Juve. Jujur saja, saya adalah penggemar Pirlo. Saya ingin melawannya dan berharap bisa bertukar kostum serta berfoto bersama dia," sambung pemain binaan Feyenoord berusia 30 tahun tersebut. 

Pertandingan antara ISL Stars dan Juventus memang hanya merupakan uji coba. Namun, dengan diramaikan fans yang bakal memenuhi SUGBK, laga tersebut bisa menjadi suguhan menarik. Khususnya bagi Bianconeri yang diharapkan menampilkan permainan menghibur guna memuaskan para penggemar di Indonesia. (one)