"Kerikil Tajam" dalam Sepatu Liverpool, Chelsea, dan ManCity

Chelsea Vs Liverpool
Sumber :
  • REUTERS/Dylan Martinez

VIVAbola - Jawaban siapa yang akan menjadi juara Premier League bisa terjawab pada akhir pekan nanti. Liverpool dan Chelsea akan menentukan nasib masing-masing.

Dua tim pemuncak klasemen sementara itu berpeluang besar memperlebar jarak dari Manchester City, yang pertengahan pekan kemarin hanya bisa main imbang 2-2 dengan Sunderland.

Saat ini, Liverpool masih bertengger di peringkat pertama klasemen sementara dengan 77 poin dengan hanya empat laga sisa. Chelsea membuntuti di belakangnya dengan selisih dua poin. Man City mulai tercecer dengan 71 poin.

Meski memiliki keunggulan poin cukup signifikan, baik Liverpool dan Chelsea tetap tidak boleh mengendurkan konsentrasi. Pasalnya, empat laga sisa akan jadi ujian tersendiri, apalagi ManCity masih mengantungi satu laga lebih sedikit.

Liverpool akan menghadapi Norwich City, Chelsea, Crystal Palace, dan Newcastle United jelang garis finis liga. Lawan-lawan ini tidak boleh dianggap enteng.

Norwich sedang dalam usaha keluar dari zona degradasi. Chelsea adalah satu klub kuat yang jadi ancaman. Crystal Palace sedang menunjukkan performa luar biasa. Sedangkan Newcaslte adalah tim tradisional yang sering menyulitkan.

Hasil imbang yang diraih ManCity saat menjamu Sunderland juga menjadi peringatan untuk Liverpool. Terbukti, klub papan bawah mampu menebar ancaman untuk para calon juara. "Kerikil kecil nan tajam" bisa menyakiti mereka.

"Kemarin itu adalah sinyal peringatan bagi setiap orang, di mana tidak ada jaminan pada empat laga terakhir yang masih tersisa," ujar pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, seperti dilansir Dailymail.

"Lihat saja hasilnya, pesan terbesar yang saya dapat dari hasil kemarin adalah sinyal peringatan ada di sana, dan Anda harus melakukan tugas dengan baik," beber Rodgers.

Saat ini, Liverpool memang sedang dalam kondisi on fire dengan 10 kali meraih kemenangan beruntun. Mulai dari Arsenal, Manchester United, Tottenham Hotspur, sampai ManCity jadi korban mereka.

Apalagi, saat ini dua penyerang mereka juga bertengger sebagai pencetak gol terbanyak. Luis Suarez dengan torehan 29 gol, diikuti oleh Daniel Sturridge dengan 20 gol sejauh ini.

Di atas kertas, laga melawan Norwich, Minggu, 20 April 2014, bakal jadi "santapan empuk" pasukan Anfield. Tapi, ternyata tidak hanya sang pelatih saja, Suarez pun sadar Liverpool belum meraih apa-apa sehingga tetap harus fokus.

"Sangat normal bagi suporter sangat gembira dan selalu membicarakan peluang kami," kata Suarez seperti dilansir Soccerway. "Memenangkan gelar akan sangat spesial, tapi kami belum boleh memikirkan hal itu."

"Ketika saya berbelanja bersama keluarga, saya selalu dihadapkan dengan fans yang selalu menyebut nama saya. Saya katakan kepada mereka untuk tetap kalem dan tidak terlalu memikirkannya. Kami akan melakukan yang terbaik," lanjut pemain berjuluk El Pistolero tersebut.

Awas Lubang, The Blues!

Persaingan di papan teratas klasemen sementara memang sedang memasuki gigi lima. Tiga tim teratas berusaha menginjak gas secara maksimal agar memasuki finis sebagai yang terdepan.

Nahas bagi ManCity setelah mobilnya menghantam lubang besar pertengahan pekan kemarin. Secara mengejutkan tim berposisi juru kunci mampu menahan imbang, bahkan nyaris menang, di Etihad Stadium.

Hasil imbang ini membuat Chelsea jadi salah satu kandidat kuat juara. Jika bisa meraih kemenangan pada seluruh laga sisa, termasuk lawan Liverpool, maka John Terry cs akan memboyong gelar juara ke London Barat.

Jika bisa meraih tiga poin, Chelsea akan naik ke puncak klasemen Premier League. Menantikan hasil laga Liverpool melawan Norwich satu hari setelahnya.

Namun, apakah Stamford Bridge akan menyaksikan momen yang sama seperti di Etihad? Perjuangan Black Cats untuk bertahan di turnamen kasta tertinggi Inggris bakal menjadi momok tersendiri bagi Chelsea pada laga Sabtu 19 April 2014.

Tak berbeda jauh dengan kubu Liverpool, asisten pelatih Chelsea, Steve Holland, menegaskan saat ini adalah momen yang paling sulit di liga. Apalagi, The Blues harus bermain juga di Liga Champions dan akan menghadapi Atletico Madrid di Vicente Calderon, pekan depan.

"Ini adalah periode yang menantang, bukan hanya fisik tapi juga emosi. Saya pikir pengalaman selalu menjadi hal paling vital di semua kompetisi. Skuad kami bisa menyatu dengan baik," ujar Holland jelang lawan Sunderland, seperti dilansir BBC.

"Pertandingan besok sangat besar. Saya tidak merasa gelar akan ditentukan saat kami melawan Liverpool. Besok akan jadi laga yang sulit dan kami harus bersikap tetap profesional," tegas tangan kanan Jose Mourinho tersebut.

Kondisi Chelsea juga tidak akan maksimal saat menjamu Sunderland nanti. Mereka dipastikan masih tampil tanpa Eden Hazard akibat mengalami masalah pada betisnya beberapa pekan lalu.

ManCity Masih Harapkan Keajaiban

Meski sudah tertusuk oleh "kerikil tajam", bagi kubu ManCity persaingan sebenarnya belum tertutup. Trofi Premier League masih bisa diraih dengan syarat dua persaing mereka tergelincir di empat laga terakhir dan The Citizens selalu menang.

Liverpool kini menempati puncak klasemen dengan 77 poin dari 34 laga. Chelsea menguntit di urutan kedua dengan 75 angka. Di posisi ketiga, Manchester biru yang mengumpulkan 71 poin masih memiliki satu pertandingan lebih banyak.

Ketinggalan enam poin dari Liverpool membuat ManCity harus berharap The Reds kalah dua kali, dan gagal menang di laga selanjutnya. Selain itu, mereka juga harus berharap kegagalan serupa diraih Chelsea.

Memang hal tersebut sepertinya mustahil jika melihat performa Liverpool dan Chelsea belakangan ini. Namun, Manuel Pellegrini menegaskan tim asuhannya tetap akan berjuang sampai akhir.

"Kami berada dalam posisi yang buruk, tapi masih ada kesempatan secara matematis dan kami akan bertarung hingga akhir," umbar pelatih ManCity tersebut, seperti dikutip Sky Sports.

"Tugas saya sekarang adalah berbicara dengan pemain dan coba memenangkan 5 pertandingan terakhir. Pada akhir musim, kami akan melihat siapa yang memiliki poin lebih," lanjut Pellegrini.

Pria Chile tersebut berkaca pada keberhasilan Roberto Mancini 2 tahun lalu membalikkan seluruh prediksi. Saat itu, ManCity ketinggalan enam poin dari Manchester United, namun berhasil menjadi juara di akhir musim.

"Saya pikir ini sulit. Namun, ini bukan pertandingan terakhir yang kami mainkan. Kami memiliki lebih sedikit peluang dibandingkan sebelum pertandingan ini, namun kami masih memiliki kesempatan," tegas mantan arsitek Malaga ini.

Klasemen Tiga Besar Premier League:
1. Liverpool 77 poin (34 laga yang sudah dimainkan)
2. Chelsea 75 poin (34 laga)
3. ManCity 71 poin (33 laga)

Pertandingan Sisa (Kandang/Tandang):
Liverpool:
Norwich City (T), Chelsea (K), Crystal Palace (T), Newcastle (K)

Chelsea:
Sunderland (K), Liverpool (T), Norwich City (K), Cardiff City (T)

ManCity:
  West Brom (K), Crystal Palace (T), Everton (T), Aston Villa (K), West Ham (K)
(one)

Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali

Baca juga:

Selebriti Cantik Malaysia Mengaku Terpikat oleh Andik

Latihan Madrid Kembali Dihiasi Senyuman Ronaldo

Pemain Madrid Ini Bela Messi dari Kritikan

Guardiola: Kasus Pajak Picu Penampilan Buruk Messi

Lesu, Pendukung Barca Minta Messi Konsumsi Minuman Energi

Absen di Penyerahan Medali Barca, Sanchez Kesal pada Martino?

Agen: Guardiola Bodoh Sia-siakan Ibrahimovic

MU Tengah Kepincut Talenta Anak PSK di India

Goetze Bocorkan Keinginan Reus Gabung MU

MU Terpuruk, Asisten Moyes Tak Berani Lihat Klasemen

Moyes Tak Gentar Hadapi Intimidasi Fans Everton

Permen Karet Bekas Pelatih Dortmund Ditawar Rp2,3 Juta

Disita, Ribuan Trofi Piala Dunia Palsu di China

Jadwal Siaran Langsung Sepakbola, Sabtu 19 April 2014

Eks bos Chelsea Guus Hiddink

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016