VIVAbola - Tato sepertinya sudah menjadi salah satu aksesoris bagi para pesepakbola Eropa. Tapi, tidak bagi bemain muda Inter Milan, Ishak Belfodil. Pemain asal Aljazair itu menolak untuk merajah tubuhnya demi mematuhi ajaran agama.
"Agama saya tidak mengizinkan untuk memiliki tato di tubuh. Lagi pula, ada beberapa pemain lain yang juga tanpa tato," kata pemain berusia 21 tahun itu dalam wawancara dengan Tuttosport.
Dalam wawancara itu terungkap, meski memperkuat Inter Milan, Belfodil memiliki klub favorit lain jika bermain video game playstation. "Saya sering bermain PS. Dan saya selalu memilih Bayern Munich," katanya.
Belfodil berlabuh ke Giuseppe Meazza dari Parma pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, Belfodil mengawali musim ini dengan kondisi tidak menggembirakan karena hanya tampil di dua laga. Mantan pemain Lyon ini kesulitan menembus skuad utama Inter.
Belfodil memulai kariernya di sejumlah akademi sepakbola Prancis di Lyon, Clermont, Boulogne Billancourt dan Paris Saint Germain. Sempat memilih bergabung ke timnas Prancis junior, Belfodil kini memilih untuk memperkuat timnas senior Aljazair. (one)
Baca juga:
Kisah Timnas U-19 dan Telur Cabai
Prediksi Line Up Timnas Indonesia U-19 Vs Filipina
3 Pemain Filipina yang Pantas Diwaspadai Garuda Jaya
Tokoh Komik Jadi Inspirasi Gaya Rambut Paulo Sitanggang
Peta Kekuatan Indonesia dan Filipina Beberapa Tahun Terakhir
Tiket Timnas U-19 Vs Filipina Masih Sepi Peminat
Usai Laos, Filipina Jadi Target Lumbung Gol Garuda Jaya
"Target Menang Besar Jangan Sampai Bebani Timnas U-19"
Cetak 2 Gol, Muchlis Hadi Merasa Belum Maksimal
Patuhi Ajaran Agama, Pemain Ini Tolak Bikin Tato
Mesut Oezil: Arsenal Belum Pasti Juara
