Arema Vs Persib & Persipura Vs PBR Berebut Tiket Final ISL

M Ridwan kontrol bola saat Persib lawan Arema
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVAbola
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
- Liga Super Indonesia (ISL) memasuki babak semifinal. Dua laga sengit akan tersaji di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Selasa 4 November 2014.


Persib Bandung, Arema Cronus, Persipura Jayapura dan Pelita Bandung Raya (PBR) akan bertarung demi meraih tiket ke partai puncak. Diyakini, keempat tim akan tampil habis-habisan untuk mewujudkan ambisinya.
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong


Potensi Kejutan PBR

Partai pertama mempertemukan Persipura dengan PBR. Mutiara Hitam yang berstatus kuda hitam tentu diunggulkan. Namun, PBR bisa saja tampil mengejutkan seperti di babak sebelumnya.

Pasukan Dejan Antonic memang menjadi kuda hitam di kompetisi ISL musim ini. Awalnya tak diunggulkan, The Boys Are Back justru mampu menembus babak semifinal.


Tim besar macam Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Mitra Kukar dan Persebaya Surabaya dibuat gigit jari. Perpaduan antara pemain pengalaman dan pemain muda menjadi senjata mematikan tim yang musim lalu nyaris terdegradasi tersebut.


"Dari empat tim yang lolos ke semifinal, kami adalah tim paling kecil. Kami bukanlah favorit utama. Tapi, kami punya motivasi kuat dan siap bekerja keras untuk menjawab keraguan," kata pembesut PBR, Dejan Antonic.


Namun, Persipura punya modal mentereng jelang laga ini. Di tiga laga terakhir babak 8 Besar, Persipura tak terkalahkan. Bahkan, tiga laga tersebut dibabat habis dengan kemenangan.


Polemik soal kepergian Jacksen F Tiago seperti tak memberi pengaruh. Duet Mettu Duaramuri dan Chris Yarangga sebagai caretaker terbukti jitu. Sejak mereka menggantikan peran Jacksen, Persipura yang sebelumnya tak bertenaga, kembali bergairah.


Sebagai juara bertahan, Persipura tentu tak mau melepas kesempatan untuk mempertahankan gelar. Segala cara siap dilakukan demi mewujudkan mimpi kembali menjadi sang kampiun.


Duel Ambisi Juara Persib vs Arema


Di laga lain, duel panas akan dihamparkan Persib dengan Arema. Dua tim ini sama-sama punya ambisi besar untuk juara.


Persib mungkin yang paling ngotot. Maklum, sejak kompetisi sepakbola nasional memasuki era ISL, Persib belum pernah juara. Catatan terbaiknya hanya menempati posisi 3 di musim 2008-09.


Menghadapi Arema, Maung Bandung sudah melakukan serangkaian persiapan. Kelemahan yang terlihat di babak 8 Besar mulai dibenahi.


Selain itu, Persib juga sudah mengantongi peta kekuatan sang lawan. Wajar, karena Persib dan Arema di musim ini berada dalam satu grup di babak penyisihan.


"Mereka pasti sudah punya alternatif taktik dan strategi dalam permainan. Mudah-mudahan kami bisa menang di pertemuan nanti dan melenggang ke final," ungkap pelatih Persib, Djajang Nurdjaman.


Di kubu Arema, ada sedikit problema yang dihadapi. Kiper sekaligus kapten tim, Kurnia Meiga, dipastikan tak akan tampil. Kiper yang juga andalan timnas Indonesia tersebut harus menjalani hukuman akumulasi kartu.


Namun, pelatih Arema, Suharno, tetap yakin timnya bisa tampil baik meski tanpa Meiga. Selain Meiga, Arema masih punya tiga kiper cadangan, yaitu I Made Wardhana, Achmad Kurniawan, dan Utam Rusdiana.


"Kami sudah melakukan persiapan sejak Jumat. Jadi, siapa pun yang main nanti (menggantikan Meiga) adalah bagian dari Arema," jelas Suharno.


CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, mengaku optimistis. Dia menargetkan kemenangan dalam laga nanti. "Arema akan tampil habis-habisan melawan Persib," umbar Iwan.


Terganggu Asap dan Isu Pemadaman Listrik


Sayangnya, laga seru di babak semifinal terancam tak bisa dinikmati sepenuhnya. Pasalnya, Palembang saat ini dihadapkan pada masalah asap dan pemadaman listrik.


Seperti diketahui, Palembang saat ini dilanda kabut asap yang cukup parah. Bahkan, kabarnya, pada pagi hari, jarak pandang di Palembang hanya sekitar 10-35 meter. Kabut asap pekat ini disebabkan kebakaran hutan dan lahan gambut di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).


Akibat kabut asap, PT Liga melakukan sedikit perubahan jadwal untuk laga Persipura kontra PBR. Jika sebelumnya pertandingan digelar pukul 15.30 WIB dimundurkan menjadi 16.00 WIB.


Sementara itu, laga Persib kontra Arema yang diselenggarakan pada pukul 19.00 WIB juga berpotensi masalah. Pemadaman listrik yang disebabkan rusaknya turbin Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Borang, Palembang, bisa mengancam laga tersebut.


Ini bisa menjadi masalah karena Stadion di Jakabaring ternyata tidak memiliki generator sebagai cadangan. "Kami sudah mengirim surat ke PT Liga untuk mengirimkan permintaan langsung ke Dirut PLN agar listrik tidak padam saat laga berlangsung," ujar Direktur Kompetisi dan Pertandingan, Augie Bunyamin. (one)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya