Sumber :
VIVAbola -
Bencana kabut asap yang sudah hampir tiga bulan terakhir menerpa Palembang, tampaknya akan menjadi ancaman terbesar pada laga pertandingan semifinal Indonesia Super League (ISL) hari ini, Selasa 4 November 2014.
Jika pertandingan tetap dilaksanakan di tengah kepungan asap, kesehatan para pemain juga akan terganggu. Administrator Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko mengaku sangat mengeluhkan kondisi tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Jika pertandingan tetap dilaksanakan di tengah kepungan asap, kesehatan para pemain juga akan terganggu. Administrator Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko mengaku sangat mengeluhkan kondisi tersebut.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
“Apabila asap itu mengganggu, kami akan tunda pertandingan hingga 30 menit. Namun, bila makin parah dan bisa merusak kesehatan pemain, pertandingan bisa ditunda. Dengan pilihan tetap dilakukan di Palembang menggunakan jadwal baru atau dipindahkan ke stadion lain,” kata Darwis.
Sementara itu, soal hingga hari ini Palembang juga sedang diterpa krisi pasokan listrik, Darwis mengaku hal tersebut sudah dilakukan koordinasi dengan pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Memang dua faktor itu kendala yang kami dapat di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Tetapi, kami dapat konfirmasi dari panitia tidak akan ada pemadaman listrik di wilayah stadion,” paparnya.
Darwis mengaku, dua faktor itu juga yang membuat PT Liga hingga saat ini belum bisa menentukan lokasi final ISL. “Hal ini masih kami lakukan koordinasi lagi,” ucapnya.
Laga semifinal ISL akan dihelat di Stadion Gelora Bumi Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, hari ini, 4 November 2014. Adapun empat tim peserta semifinal ISL adalah Persib Bandung, Pelita Bandung Raya, Persipura Jayapura, serta Arema Cronus. (art)
Lihat berita menarik lainnya dengan
Halaman Selanjutnya
“Apabila asap itu mengganggu, kami akan tunda pertandingan hingga 30 menit. Namun, bila makin parah dan bisa merusak kesehatan pemain, pertandingan bisa ditunda. Dengan pilihan tetap dilakukan di Palembang menggunakan jadwal baru atau dipindahkan ke stadion lain,” kata Darwis.
