Barca: Adios, El Gran Capitan Puyol

Carles Puyol merayakan gol
Sumber :
  • REUTERS/Albert Gea
VIVAbola
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
- Kabar menyedihkan datang dari Barcelona. Meski masih menyisakan kontrak dua tahun lagi, Kapten sekaligus bek veteran Blaugrana, Carles Puyol, sepakat dengan manajemen klub untuk mengakhiri kerjasama di akhir musim ini.

Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool

Berbagai masalah yang mendera dua musim terakhir jadi alasan. Total, pemain 35 tahun ini hanya tampil 18 kali dalam dua tahun terakhir. Bahkan, ia tak pernah menembus 30 laga dalam satu musim lagi sejak musim kompetisi 2010-11.
Liverpool Gilas Barcelona di Wembley

 
Selama dua musim terakhir, bek veteran dengan ciri khas rambut keriting tersebut memang lebih banyak berkutat dengan cedera yang tak henti-henti terus menderanya. Mulai dari cedera lutut, paha, sampai cedera bahu.

"Saya akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim nanti. Saya lelah setelah begitu banyak cedera dan operasi. Klub akan menghapus kontrak saya. Klub sudah tahu keputusan ini," ujar Puyol dalam jumpa pers, Selasa kemarin.

Sontak pengumuman mengejutkan ini pun menyisakan emosi mendalam bagi para pemain "Blaugrana". Tidak sedikit dari mereka yang mengungkapkan kesedihannya dengan memasang foto kala bersama Puyol di atas lapangan hijau.

Salah satunya Cesc Fabregas yang mengunggah foto saat bersama Puyol di atas lapangan. "Terima kasih Carles Puyol yang telah mengajari saya sebagai kapten. Semoga sukses, teman, lanjutkan!"

Sedangkan Gerard Pique yang menjadi tandem Puyol di lini belakang, mengunggah foto sedang bercanda bersama Puyol di ruang ganti. "Malaikat penjaga saya #graciasPuyol," tulis Pique pada akun Twitter resminya, @3gerardpique.


Masa depan Puyol masih diliputi tanda tanya karena ia mengaku belum membuat keputusan. Tapi, kalangan media mulai berspekulasi Puyol kemungkinan akan hengkang ke Italia dan bergabung dengan AC Milan.


Sejak lama klub berjuluk Rossoneri itu memang terus dikaitkan dengan bek berambut gimbal itu. Apalagi, yang bersangkutan juga pernah mengaku bahwa klub milik mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi itu adalah salah satu favoritnya.


"Saya cinta Milan, mereka tim kedua saya. Saya selalu ingin mereka menang. Jika pergi dari Barcelona, mungkin saya akan bergabung ke Milan, tapi saya sudah terlalu tua sekarang," kata Puyol dalam sebuah wawancara pada Februari tahun lalu.


Karier Emas "Tembok" Azulgrana


Puyol merupakan salah satu produk asli akademi sepakbola La Masia. Pemain yang menyandang nomor punggung 5 itu mulai masuk ke skuad utama Barcelona pada 1999 dan posisinya tidak tergantikan, meski pemain anyar silih berganti berdatangan.


Siapa sangka, sebelum mapan sebagai bek andal, Puyol awalnya sempat harus berganti-ganti posisi. Pemain kelahiran La Pobla de Segur, Catalonia, ini awalnya memulai karier sebagai kiper di klub lokal. Cedera bahu membuatnya beralih menjadi striker.


Meski tidak mendapat dukungan penuh dari orangtuanya, Puyol bertekad meraih impiannya sebagai pesepakbola profesional. "Kedua orang tua saya sangat skeptis dengan keinginan saya menjadi pesepakbola. Mereka mendesak saya untuk fokus dalam pendidikan."


Bakat Puyol mulai terasah saat bergabung di akademi sepakbola Barcelona, La Masia pada 1995. Di sana, Puyol kembali berganti posisi menjadi gelandang bertahan dan kemudian berubah lagi menjadi bek kanan dan selanjutnya bek tengah.


Sejak melakoni debut di tim utama Barca pada 2 Oktober 1999, karier Puyol terus menanjak dan perannya tidak tergantikan. Dia juga dijuluki The Wall (Tembok). Puyol sempat nyaris dijual ke MU pada 2003 saat Barca krisis. Tapi, itu tidak terjadi.


Puyol menjadi pemegang ban kapten terlama Barcelona sejak menggantikan peran Luis Enrique pada Agustus 2004 silam. Dia saat ini tercatat telah melakoni sekitar 600 laga resmi Barca.


"Puyol adalah kunci sukses Barca. Bukan karena dia salah satu bek terbaik dunia, tapi karena karakter yang dia miliki. Dia tidak pernah menyerah," pujian dilontarkan rekan setim Puyol, Xavi Hernandez.


Sepanjang 14 tahun kariernya di Barcelona, pemain yang kini berusia 35 tahun itu telah memenangi 21 gelar bergengsi, termasuk enam gelar La Liga dan tiga Liga Champions. Belum termasuk penghargaan individu yang diraihnya.


Di tingkat internasional, kiprah Puyol juga mengagumkan dan memiliki peran vital saat timnas Spanyol mengawinkan dua gelar internasional bergengsi, Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.


Adios, El Gran Capitain
Puyol!


Daftar trofi yang dimenangkan Puyol bersama Barca:

La Liga:
2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013

Copa del Rey:
2009, 2012

Super Spanyol:
2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013

Liga Champions:
2006, 2009, 2011

Piala Super Eropa:
2009, 2011

Piala Dunia Antarklub:
2009, 2011


Timnas Spanyol:

Piala Dunia 2010

Piala Eropa 2008


Penghargaan Individual

Pemain Debutan Terbaik La Liga:
2001

UEFA Team of the Year:
2002, 2005, 2006, 2008, 2009, 2010

UEFA Club Best Defender:
2006

FIFA/FIFPro World XI:
2007, 2008, 2010

UEFA Euro 2008 Team of the Tournament

FIFA World Cup All-Star Team: 2010

Prince of Asturias Awards: 2010

Gold Medal of the Royal Order of Sporting Merit: 2011

(one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya