- REUTERS/Stoyan Nenov
VIVAbola – Bermain imbang dengan Ludogorets di matchday 5 Grup B Liga Champions, dianggap sebuah prestasi tersendiri bagi Liverpool. Bahkan, striker Rickie Lambert menilai hasil itu sebagai jawaban atas kritikan yang ditujukan untuk The Reds.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Vasil Levski, Kamis 27 November 2014 dini hari WIB, Liverpool sudah tertinggal lebih dulu kala laga baru berjalan 3 menit. Namun, Lambert dan Jordan Henderson berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Sial bagi Liverpool, Georgi Terziev berhasil mencetak gol penyama di menit 88 dan membuat laga berakhir dengan imbang 2-2. Meski hanya meraih 1 poin, hasil ini lebih baik dibandingkan 4 laga Liverpool sebelumnya.
Di mana tim asuhan Brendan Rodgers ini mengalami rentetan kekalahan secara beruntun. Terakhir adalah saat dipermalukan Crystal Palace dengan skor 1-3 dalam laga lanjutan Premier League.
Kondisi itu membuat The Reds dibanjiri kritikan, karena start yang cukup buruk di ajang Premier League dengan raihan 14 poin. Presentase kemenangan Liverpool tercatat hanya 52,43% dari 12 laga yang sudah dilakoni.
Maka, Lambert menilai hasil imbang dengan Ludogorets sudah menjawab kritik hasil buruk yang diraih timnya. Pemain yang baru dibeli dari Southampton di musim panas lalu ini menyebut permainan Liverpool pun sudah makin membaik.
“Kami merana setelah gol (Ludogorets) di menit terakhir, tapi terkait penampilan, kami sudah lebih oke. Baik kita kalah, imbang, ataupun menang, " ujar Lambert, sepeti dilansir Sportsmole.
"Kami sudah menjawab kritikan atas pertandingan melawan Crystal Palace. Itu tentang kemenangan dan kami hampir mendapatkannya. Sekarang kami harus bisa membuat penampilan lebih baik lagi pada Sabtu nanti," sambungnya.
Dengan hasil imbang ini, peluang Liverpool untuk melaju ke babak 16 besar semakin sulit karena baru mengemas 4 poin. Terlebih, lawan mereka di laga terakhir adalah Basel yang saat ini memiliki 6 poin dan hanya butuh hasil imbang untuk bisa melaju ke fase berikutnya. (one)
Baca juga:
Ribery: Ballon d'Or Hanya Permainan Politik Kotor
RD Enggan Terima Pekerjaan Setengah "Porsi" dari Persib Bandung
