- REUTERS/Andrea Comas
VIVAbola - Carlo Ancelotti mengungkapkan pengalamannya, saat melatih AC Milan. Pelatih asal Italia menilai, melatih I Rossoneri adalah hal yang cukup sulit ketimbang melatih timnya saat ini, Real Madrid.
Saat mengarsiteki Milan pada medio 2001-2009, Ancelotti memiliki tim yang berisikan pemain bintang. Itu juga yang membuatnya sukses meraih banyak trofi bersama Milan, namun ia mengaku sulit untuk meracik timnya tersebut.
Berbeda dengan Madrid yang juga memiliki deretan pemain bintang. Tetapi, para pemain El Real dinilai cukup profesional dan membuat pekerjaan terasa lebih mudah, terbukti dengan gelar Liga Champions yang sukses diraihnya pada musim pertamanya di Madrid.
"Saya sungguh beruntung sebagai pelatih, karena memiliki skuad yang fantastis. Selain dari kualitas mereka, pemain Madrid juga sangat profesional dan bisa menerima semua keputusan saya," ujar Ancelotti, seperti dilansir Football-Italia.
"Sebenarnya, lebih sulit menyatukan tim yang berisi Andrea Pirlo dan Rui Costa, Clarence Seedorf dan Rivaldo. Sekarang saya menangani Isco, James Rodriguez, dan Toni Kroos. Di Milan, saya menjalani perubahan taktik dan sekarang saya bisa melanjutkan sukses musim lalu," sambungnya.
Untuk musim ini, Ancelotti sukses menorehkan rekor baru bersama Real Madrid. Pelatih berusia 55 tahun itu melewati rekor 15 kemenangan beruntun di awal musim ini, yang sebelumnya yang dicatat Miguel Munoz pada 1961 dan Jose Mourinho pada 2011.
Baca juga:
MU Ingin Datangkan Bek Tangguh Atletico di Januari Nanti
BTN Segera Gelar Pertemuan dengan Riedl
(asp)
