Sumber :
- Vietnam+
VIVAbola
– Sekretaris Badan Tim Nasional, Sefdin Syaifudin, mengungkapkan, pihaknya akan menggelar forum pertemuan dengan pelatih Alfred Riedl. Di pertemuan itu rencananya akan dibahas kinerja Riedl bersama timnas Indonesia senior selama gelaran Piala AFF.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia gagal lolos dari fase grup setelah hanya mengoleksi empat poin dari tiga laga di Grup A. Firman Utina dan kawan-kawan imbang lawan tuan rumah Vietnam, dibantai Filipina, kemudian menang atas Laos.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Seperti diketahui, Timnas Indonesia gagal lolos dari fase grup setelah hanya mengoleksi empat poin dari tiga laga di Grup A. Firman Utina dan kawan-kawan imbang lawan tuan rumah Vietnam, dibantai Filipina, kemudian menang atas Laos.
Dalam kesepakatan, Riedl dikontrak satu tahun, dengan opsi tambahan dua tahun kontrak bila sukses membawa Indonesia juara Piala AFF 2014. Kegagalan Tim Garuda otomatis membuat masa depan Riedl di timnas Indonesia terancam.
“Kontraknya masih sampai Desember 2014, gagal atau berhasil ya tetap ada forum dengan tim pelatih (Timnas senior),” kata Sefdin, dalam pesan singkatnya kepada VIVAbola, Senin 1 Desember 2014.
Sefdin sendiri menyiratkan bahwa pelatih asal Austria itu tidak akan lagi dipakai oleh Timnas Indonesia. Namun, Sefdin belum mau berbicara mengenai bagaimana kelanjutan Riedl atau calon penggantinya.
“Maksudnya tidak akan lanjut itu, memang saat teken kontrak dulu itu, sudah ada klausul di kontraknya, 1 tahun saja, dan akan diperpanjang langsung dua tahun ke depan, dengan nilai yang ditambah, apabila berhasil membawa juara Piala AFF,” bebernya.
Riedl sebenarnya sudah mengatakan akan mundur dari jabatannya usai laga melawan Laos. Pria asal Austria merasa gagal saat menukangi Indonesia di Piala AFF 2014 ini.
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Dalam kesepakatan, Riedl dikontrak satu tahun, dengan opsi tambahan dua tahun kontrak bila sukses membawa Indonesia juara Piala AFF 2014. Kegagalan Tim Garuda otomatis membuat masa depan Riedl di timnas Indonesia terancam.
