Sumber :
- zimbio.com
VIVAbola -
Marcos Rojo coba membeberkan proses transfernya dari Sporting Lisbon ke Manchester United pada musim panas lalu. Bek asal Argentina ini mengaku sangat dibuat gelisah oleh kepindahannya tersebut.
Rojo memang harus melewati banyak hal, sebelum akhirnya benar-benar mendaratkan kaki ke Old Trafford dengan nilai transfer 16 juta pounds. Pemain berusia 24 tahun itu awalnya mengaku kaget saat mengetahui Setan Merah tertarik padanya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Rojo memang harus melewati banyak hal, sebelum akhirnya benar-benar mendaratkan kaki ke Old Trafford dengan nilai transfer 16 juta pounds. Pemain berusia 24 tahun itu awalnya mengaku kaget saat mengetahui Setan Merah tertarik padanya.
"Itu merupakan kejutan besar saat saya diberi tahu bahwa (Manchester) United ingin membeli saya. Saya berada di Portugal saat agen saya mengatakan pada saya. Dia meminta saya tetap tenang, tapi saya tak bisa. Saya mulai menghidupkan mimpi ini," ungkap Rojo, dilansir Sky Sports.
Namun, proses kepindahannya menjadi sedikit rumit karena Lisbon dengan tegas menolak tawaran MU. Di sisi lain, Doyen Sport yang adalah pihak ketiga dan memiliki hak atas Rojo menerima tawaran dari klub asal Premier League tersebut.
Akhirnya, pemain yang memiliki banyak tato ini coba memberikan reaksi keras kepada Lisbon. Rojo memilih melakukan tindak indisipliner dengan tidak mengikuti latihan agar tim asal Portugal tersebut melepasnya.
Akan tetapi, aksinya tersebut malah mendapat reaksi keras dari legenda sepakbola Argentina, Sebastian Veron. Pemain yang pernah merumput untuk MU (2001-2003) itu meminta Rojo untuk tetap tenang dan tetap bersikap profesional.
“Dia seperti seorang ayah yang galak buat saya. Dia langsung menghubungi saat saya menolak latihan bersama Sporting. Dia berkata 'Jangan bodoh. Jika MU menginginkan pemain, maka mereka takkan melepaskannya'. Jadi, saya kembali berlatih dan proses transfer pun berlangsung," tuturnya.
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
"Itu merupakan kejutan besar saat saya diberi tahu bahwa (Manchester) United ingin membeli saya. Saya berada di Portugal saat agen saya mengatakan pada saya. Dia meminta saya tetap tenang, tapi saya tak bisa. Saya mulai menghidupkan mimpi ini," ungkap Rojo, dilansir Sky Sports.
