- mirror.co.uk
VIVAbola - Manchester United tak perlu waktu lama untuk menemukan sosok pengganti Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun dari kursi manajer. David Moyes resmi menukangi MU per 1 Juli 2013.
Moyes akan menukangi MU selama 6 tahun ke depan. Fergie menyambut baik penunjukan pria yang menangani Everton sejak 2002 ini.
"Ketika membahas kandidat yang memiliki atribut yang pas, maka kita akan setuju pada David Moyes. David adalah pria dengan integritas tinggi dan etos kerja yang kuat," kata Fergie seperti dilansir situs resmi MU.
"Saya mengagumi pekerjaannya dalam waktu lama dan sempat mendekatinya pada 1998 untuk posisi asisten manajer di sini. Dia adalah pria yang mengawali karier dan telah melakukan pekerjaan luar bisa di Everton. Dia punya semua kualitas yang kami harapkan untuk menjadi manajer di sini," sambung pria 71 tahun ini.
Moyes akan menggantikan Fergie yang telah menyumbangkan 38 trofi selama 26 tahun berkarier di Setan Merah. Jelas bukan pekerjaan mudah menggantikan posisi Fergie, namun Moyes berjanji akan memberikan yang terbaik.
"Suatu kehormatan besar diminta menjadi manajer selanjutnya di Manchester United. Saya senang Sir Alex melihat saya cocok dan merekomendasikan saya di MU. Saya menghormati semua hal yang telah dia lakukan dan juga untuk klub," ungkap Moyes.
"Saya tahu sulitnya mengikuti jejak manajer terbaik yang pernah ada. Namun, kesempatan melatih MU bukanlah sesuatu yang sering terjadi. Saya tak sabar mengambil posisi ini musim depan," lanjut manajer 50 tahun ini.
Moyes juga menyebut telah merampungkan pekerjaan yang luar biasa di Everton bersama chairman, direksi dan pemain. Dia bertekad akan membawa Everton meraih posisi terbaik sebelum menukangi MU musim depan.
"Fans fantastis Everton telah memiliki peranan besar dalam membuat tahun di Goodison Park terasa menyenangkan. Saya berterima kasih kepada mereka atas dukungannya, juga para pemain. Everton akan terus dekat dalam sisa hidup saya," lanjut mantan manajer Preston North End ini.
Minim Prestasi, Banjir Apresiasi
Moyes menyisihkan Jose Mourinho (Real Madrid), Juergen Klopp (Borussia Dortmund) hingga Ole Gunnar Solskjaer (pelatih tim junior MU) yang sempat menjadi kandidat sebagai penerus tahta Ferguson di Theatre of Dream. Siapa sebenarnya Moyes?
Nama Moyes mungkin masih asing bagi telinga sebagian besar pecinta sepakbola. Itu bukan sesuatu mengherankan karena pelatih asal Skotlandia berusia 50 tahun itu terbilang minim prestasi selama berkarier.
Satu-satunya trofi yang bisa diraih Moyes hanyalah juara Football League Second Division saat melatih Preston North End pada 1996. Prestasi terbaik lainnya hanyalah sebagai finalis Piala FA 2009 bersama Everton.
Jika prestasi yang menjadi tolak ukur, maka Moyes sebenarnya bukanlah 'lawan tanding' yang seimbang bagi kandidat kuat lainnya, seperti Jose Mourinho yang sukses meraih beragam gelar di empat klub besar Eropa. Tapi, ada keunggulan lain yang dimiliki mantan pemain Celtic ini yang menjadi pertimbangan kuat manajemen MU memilihnya.
Moyes dianggap banyak memiliki kemiripan dengan Ferguson. Pasalnya, keduanya memiliki latar belakang yang sama, yaitu berasal dari kalangan pekerja keras Glasgow, Skotlandia. Sehingga keduanya kerap disamakan dalam hal etos kerja dan gaya manajemen.
Kesamaan filosofi juga yang membuat keduanya nyaris bekerjasama di manajemen MU pada 1999. Moyes saat itu nyaris bergabung ke MU sebagai asisten pelatih Ferguson. Sayangnya, kesepakatan ini gagal terjadi setelah MU lebih memilih Steve McClaren.
Loyalitas menjadi keunggulan lain pelatih kelahiran Bearsden ini untuk bertahan di klubnya saat ini, Everton dalam satu dekade terakhir (2002-2013). Meski memiliki ambisi besar, tapi Moyes terus bersabar untuk membangun reputasinya bersama Everton ketimbang pindah-pindah klub.
Bukan hanya sekedar bertahan, Moyes juga mampu mengangkat ambisi Everton di tengah dominasi klub Premier League bermodal besar. Everton yang sebelumnya lebih dikenal sebagai klub papan tengah, kini menjelma menjadi tim yang bersaing untuk enam besar Premier League meski dengan dukungan dana minim.
Walau nirgelar dalam 10 tahun terakhir, namun Moyes mendapat pengakuan atas kemampuannya sebagai pelatih dengan tiga kali menyabet penghargaan pelatih terbaik versi Asosiasi Manajer Premier League (LMA) pada 2003, 2005 dan 2009. Ini jumlah yang sama diraih Ferguson bersama MU.
Mantan Pemain Mendukung, Suporter Tidak
Moyes pun mendapat dukungan luas dari beberapa legenda MU untuk menjadi suksesor Ferguson. Reputasinya dalam membawa Everton tampil stabil jadi acuan.
Phill Neville, mantan kapten Everton yang juga sempat membela MU mendukung penunjukan Moyes sebagai pengganti Ferguson. "Saya akan menyambut baik pengangkatan Moyes, seseorang yang telah lama berkecimpung di sana," kata Neville dilansir Soccerway.
Hal senada diungkapkan kiper legendaris MU, Peter Schmeichel. "Ketika kita membicarakan Moyes, dia telah berada di Everton lebih dari satu dekade dengan sumber dana yang terbatas. Tapi, dia melakukan sebuah kerja yang fantastis," kata Schmeichel.
Lain pemain, lain suporter. Jika para mantan pemain MU lebih memilih Moyes, suporter justru lebih tertarik dengan Mourinho yang penuh glamor dengan aneka trofi. Dalam sebuah polling yang digelar The Sun, nama Mourinho justru paling diinginkan fans.
Pelatih asal Portugal ini memperoleh 40 persen suara dari total 65 ribu suara yang terlibat dalam polling ini. Sedangkan Moyes harus puas menempati posisi 2 dengan mengantongi total 32 persen suara.
Layak disimak keputusan krusial yang akan diambil manajemen MU untuk menjaga hegemoni di Premier League. Selain mengemban tugas berat itu, target terdekat Moyes adalah meyakinkan suporter Setan Merah. (one)
BACA JUGA:
MU Resmi Tunjuk David Moyes Gantikan Ferguson
Facebook MU Lebih Dahulu Umumkan Moyes
5 Kedekatan Menarik Moyes dan Ferguson
David Moyes Masuk, Rooney Tinggalkan MU?
Erick Thohir Beli Inter Milan?
Selebrasi Ronaldo, Sinyal Pertikaian dengan Mourinho
Bintang-bintang Barcelona Berbahasa Indonesia
Film Lionel Messi Dirilis Jelang Piala Dunia 2014
Kiper Glasgow Celtic Taklukkan Dokter Cantik
Striker Sriwijaya FC Dipanggil Timnas Liberia
