Kekalahan yang Membuat ManCity Sulit Pertahankan Gelar

Para pemain ManCity usai dikalahkan Burnley
Sumber :
  • Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
- Misi Manchester City untuk mempertahankan trofi juara semakin sulit. Berpeluang memperpendek jarak dengan Chelsea, The Citizens justru takluk 0-1 dari Burnley di Turf Moor, Sabtu 14 Maret 2015 (Minggu dini hari WIB).

Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan

ManCity sebenarnya menguasai permainan dengan penguasaan bola sebanyak 65 persen. Namun, peluang demi peluang tim besutan Manuel Pellegrini itu gagal menjadi gol. Tak ada satu pun mampu menembus gawang Burnley yang dikawal Tom Heaton.
Klopp Ternyata Pernah Kepincut Datangkan De Bruyne


Sebaliknya, efektivitas serangan diperlihatkan oleh kubu Burnley. George Boyd mendapat durian runtuh ketika bola sapuan Vincent Kompany jatuh kepadanya di menit 61.

Tanpa pikir panjang, Boyd pun melepaskan sepakan keras ke gawang Joe Hart. Burnley unggul 1-0 dan bertahan hingga akhir pertandingan.

Usai laga, Pellegrini mencoba bersikap realistis melihat perburuan gelar. "Secara matematis, masih ada kemungkinan (mempertahankan titel). Tapi, kenyataannya, ini menjadi lebih sulit," kata mantan pembesut Villarreal, Real Madrid, dan Malaga tersebut.


Pellegrini juga berkomentar tentang keputusan wasit yang tak memberi penalti pada timnya di injury time, usai Pablo Zabaleta dijatuhkan Ben Mee. Menurutnya, keputusan tersebut bisa jadi salah, meskipun dia tak mau menjadikan hal itu sebagai pembelaan atas kekalahan The Citizenz. 


"Mungkin (itu penalti), tapi wasitlah yang memutuskan. Saya tak memiliki pandangan kuat (tentang itu), dan saya tak mau membicarakan keputusan (wasit) karena menurut saya itu bukanlah hal terpenting dari pertandingan semalam," ucap manajer asal Chile tersebut.


Beruntung, Chelsea gagal memanfaatkan dengan baik kekalahan ManCity. Armada Jose Mourinho hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Southampton di Stamford Bridge.


Alhasil, Chelsea masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan 64 poin dari 28 pertandingan. The Citizens ada di urutan 2 dengan selisih 6 poin. Namun, selisih poin masih bisa melebar menjadi 9 poin karena Chelsea masih mengantongi satu laga lebih banyak.


Posisi ManCity kini semakin rumit karena jika tak konsisten bukannya mengejar Chelsea, mereka justru bisa disalip tim di bawah mereka. Arsenal dan Manchester United mulai menunjukkan grafik penampilan membaik dan hanya berjarak tipis dari ManCity.


The Gunners kini menjadi tim yang paling mengancam. Kemenangan 3-0 atas West Ham United, membuat Arsenal hanya berjarak satu poin dari ManCity.


Posisi Pellegrini di Ujung Tanduk?

Inkonsistensi merupakan masalah yang dialami oleh ManCity. The Citizens tak bisa menunjukkan performa stabil sehingga posisi mereka terus tertinggal dari Chelsea.


Setelah menekuk Sunderland di awal tahun, ManCity gagal meraih kemenangan dalam 4 laga beruntun. The Citizens hanya mampu bermain imbang melawan Everton, Chelsea, dan Hull City serta kalah melawan Arsenal.


Sempat bangkit dengan mengalahkan Stoke City 4-1 dan Newcastle United 5-0, ManCity malah takluk 1-2 dari Liverpool. The Citizens lalu berhasil mengalahkan Leicester City 2-0, namun kembali tumbang saat melawan Burnley.


Hasil ini membuat ManCity kemungkinan besar harus mengakiri musim tanpa gelar. The Sky Blues sudah tersingkir dari Piala FA dan Piala Liga. Posisi ManCity di Liga Champions juga berat karena takluk 1-2 dari Barcelona di Etihad Stadium.


Raihan ini membuat posisi Pellegrini ada di ujung tanduk. Nama-nama calon pengganti pelatih asal Chile ini mulai bermunculan.


Menurut laporan
Daily Star
, pelatih Napoli, Rafael Benitez, menjadi kandidat terkuat pengganti Pellegrini. Selain itu, ada pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola, dan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.


Bergabungnya Benitez ke Etihad Stadium sangat terbuka lebar karena kontraknya akan habis pada Juni 2015. Pelatih asal Spanyol ini berulang kali menolak berbicara mengenai perpanjangan kontrak dengan Partenopei.


Benitez mengaku baru berbicara mengenai masa depannya pada April nanti. Dengan demikian, bisa jadi ada pertukaran pelatih. Sebab, Napoli sempat dikaitkan dengan Pellegrini. (one)


![vivamore="
Baca Juga
:"]



Xavi Ukir Rekor Fantastis Saat Barcelona Bungkam Eibar

Kesempatan Terakhir Apollon Buktikan Diri di Persib

Carlo Ancelotti Akui Ingin Gaet Gerrard

Cedera, Van Persie Malah Asyik Dugem di Bar Mewah

Mourinho Kesal Chelsea Gagal Menang Lawan Southampton

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya