Sumber :
- Corrielle Dello Sport
VIVA.co.id
- Cagliari akhirnya memutuskan untuk memecat Gianfranco Zola dari posisi pelatih kepala usai dikalahkan 0-2 oleh Sampdoria pada akhir pekan kemarin.
Zola, yang menutup karir bersama klub asal Stadio Sant'Elia, menggantikan Zdenek Zeman Desember lalu usai Cagliari mengawa musim dengan sangat buruk.
Zola, yang menutup karir bersama klub asal Stadio Sant'Elia, menggantikan Zdenek Zeman Desember lalu usai Cagliari mengawa musim dengan sangat buruk.
Baca Juga :
AS Roma Permanenkan Gelandang Berdarah Batak
Namun, kekalahan 0-5 pada laga perdana Cagliari bersama Zola menebar aura pesimistis untuk membangkitkan tim dari Sardinia tersebut. Akhirnya, pemecatan tak terelakkan.
Zola dipecat usai hanya meraih dua kemenangan dari 11 pertandingan selama memimpin Cagliari tiga bulan terakhir. Posisi 18 klasemen sementara Serie A jadi tempat mereka bernaung.
Kekalahan dari Sampdoria merupakan keputusan terakhir dari Cagliari. Kepergian Zola pun dikonfirmasi pada hari Senin, 9 Maret 2015.
"Sebuah keputusan akhirnya harus dibuat terhadap seorang pria luar biasa yang telah mencatatkan sejarah untuk Cagliari, memberikan prestise ke tanah Sardinia," tulis pernyataan situs resmi Cagliari.
"Dia dan stafnya akan pergi dengan ucapan terima kasih atas dedikasinya selama beberapa bulan terakhir, profersionalitas dan juga passion. Semoga berhasil dalam sisa karirnya," lanjutnya seiring melepas Zola.
Hanya beberapa bulan setelah dipecat, Zeman kembali dikaitkan untuk kembali mengambil kemudi tim Cagliari kembali sebagai penerus Zola.
Bagi eks penyerang Chelsea itu, kegagalan bersama Cagliari memperpanjang daftar kegagalannya menangani tim sejak 2008. Dua tahun bersama West Ham United, setelah itu Zola tak pernah bertahan lebih dari satu tahun bersama Italia U-16, Watford, dan terakhir Cagliari.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Hap! Kiper Ini Selamatkan Jurnalis dari Lemparan Penonton
Selebrasi Gol Unik Bersama Kambing Hebohkan Bundesliga
Giggs: Di Maria Butuh Waktu di MU
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Namun, kekalahan 0-5 pada laga perdana Cagliari bersama Zola menebar aura pesimistis untuk membangkitkan tim dari Sardinia tersebut. Akhirnya, pemecatan tak terelakkan.