- REUTERS/Youssef Boudlal
VIVA.co.id - Jelang pekan ke-26 La Liga musim ini, persaingan menuju tangga juara memanas. Setelah sekian lama berada di puncak klasemen, Real Madrid kini terancam dijungkalkan pesaing utama mereka, Barcelona. Jika ingin menghindari itu, maka El Real mesti menang pada laga selanjutnya.
Sejak awal November 2014, Madrid tak pernah sekalipun merelakan posisi puncak klasemen kepada Barcelona ataupun Atletico Madrid. Tim asuhan Carlo Ancelotti tersebut amat konsisten, bahkan sempat meraih kemenangan 13 beruntun di La Liga, sebeluma akhirnya disetop Valencia.
Setelah itu, Madrid sekali lagi merasakan kekalahan, yaitu ketika bertamu ke markas Atletico Madrid, Vicente Calderon, 7 Februari lalu. Saat itu, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tak berdaya dan diremukkan tim tuan rumah dengan skor telak, 0-4.
Kekalahan tragis tersebut sebenarnya mampu direspons dengan baik oleh El Real, lantaran mereka sukses meraih kemenangan beruntun pada dua pertandingan selanjutnya. Meskipun Barcelona terus mengintai, Madrid selalu menjaga posisi di puncak klasemen La Liga.
Namun, apa yang terjadi pada akhir pekan lalu, ketika mereka menjamu Villarreal, membuat situasi berubah. Hanya mampu meraih hasil imbang 1-1, Madrid kini berjarak dua poin saja dengan Blaugrana, yang membuntuti di peringkat 2. Barcelona mendekat, Madrid pun waswas.
Pada pertandingan melawan Athletic Bilbao yang bakal digelar di Stadion San Mames, 8 Maret 2015 pukul 00.00 WIB, El Real mau tak mau tak boleh kalah. Sebab, jika kalah dan pada pertandingan lainnya Barcelona menang, Madrid dipastikan terdepak dari puncak klasemen.
Jika imbang dan kemudian Barcelona menang, Madrid sebenarnya bisa saja tetap berada di puncak klasemen. Namun, tentu imbang bukanlah hal biasa dijadikan target oleh tim sekelas Madrid. Apalagi, laga El Clasico telah menanti pada pekan ke-28 pada akhir Maret nanti.
Dan, ada kekhawatiran lain yang mungkin dirasakan kubu Madrid. Yaitu, bayangan rekor buruk. Dilansir Marca, publik Spanyol menganggap, tim elite Spanyol seperti Atletico Madrid, Barcelona, Valencia, Sevilla, Villarreal dan Bilbao, seperti kulit pisang bagi Madrid.
Pasalnya, mereka kerap membuat Los Blancos tergelincir. Ungkapan itu bukan tanpa alasan, beberapa kali Madrid kerap tergelincir melawan tim-tim tersebut. Contohnya seperti terjadi musim 2013-14, di mana mereka akhirnya gagal menjadi juara La Liga.
Ketika itu, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan gagal meraih dua kemenangan dalam dua pertemuan di La Liga ketika melawan tim-tim elite Spanyol tersebut. Fakta yang patut diwaspadai pelatih Carlo Ancelotti.
Dan hasil buruk itu terulang di musim ini. Madrid kalah di dua pertemuan melawan Atletico, Madrid ditekuk Valencia di Mestalla. Dan terakhir, Madrid ditahan imbang Villarreal, akhir pekan lalu, di El Madrigal. Catatan itu pun bakal menghantui El Real di pertandingan nanti.
Ancelotti mengakui bahwa bermain di San Mames bukan perkara mudah. Namun, kemenangan dari lagi bisa menjadi kunci bagi Madrid untuk tetap berada di jalur juara dan mengakhiri kompetisi di puncak klasemen.
"Ini adalah kunci untuk memenangkan gelar dan sejauh ini kami telah melakukan dengan sangat baik dan akan terus melakukannya dengan sangat baik," kata Ancelotti, sebagaimana dilansir Football-Espana, Sabtu 7 Maret 2015.
Keyakinan Barcelona
Sementara itu, sang pesaing, Blaugrana baru akan bertanding pada Minggu 8 Maret 2015 pukul 18.00 WIB. Bertanding di Camp Nou, Barcelona akan berhadapan dengan Rayo Vallecano. Mereka memburu tiga poin, demi terus menempel ketat Los Merengues.
Banyak hal yang membuat Barcelona tampak di atas angin menghadapi pertandingan ini. Selain bakal mendapat dukungan penuh penonton, tim asuhan Luis Enrique juga untuk pertama kalinya berpeluang kembali ke puncak klasemen La Liga --jika El Real kalah dari Bilbao.
Selain itu, motivasi mereka berpotensi berlipat, karena baru saja memastikan diri melaju ke final Copa del Rey, setelah menyingkirkan Villarreal di semifinal. Tentu, Lionel Messi dan kawan-kawan berharap bisa memboyong dua titel, bahkan tiga dengan Liga Champions, pada musim ini.
Di ajang La Liga sendiri, Blaugrana cukup konsisten dalam beberapa pekan terakhir. Meski sempat dipermalukan Malaga pada 21 Februari lalu, Blaugrana sebelumnya berhasil menorehkan enam kemenangan beruntun. Dan pada laga terakhir, mereka juga menumbangkan Granada 3-1.
Selain itu, ketajaman striker mereka, Luis Suarez pun melengkapi motivasi Blaugrana dalam menghadapi laga kontra Vallecano nanti. Dalam beberapa pertandingan terakhir di berbagai kompetisi, Suarez memang menunjukkan penampilan cemerlang dan menjadi kunci kemenangan tim.
Dan, persaingan di antara Madrid dan Barcelona pun bukan hanya persoalan puncak klasemen. Di daftar pencetak gol terbanyak sementara La Liga, Ronaldo memang masih memimpin dengan koleksi 30 gol, namun eks pemain Manchester United itu terpaut tiga gol saja dari Messi di posisi dua.
Dari tujuh pertandingan terakhir di La Liga, Messi berhasil membukukan dua hattrick dan total tambahan golnya adalah 12. Sedangkan Ronaldo, yang sempat terkena hukuman larangan bertanding sebanyak dua pertandingan, hanya mencatatkan dua gol tambahan dalam lima laga terakhir.
Bahkan, berdasarkan statistik, Sejak memasuki 2015, jumlah gol yang diciptakan Messi melebihi torehan yang dicetak trio BBC Real Madrid, Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo. Jelas, hal tersebut membuat para penyerang Blaugrana itu waspada.
Dilansir HITC Sport, minimnya jumlah gol yang dicetak oleh trio BBC diyakini menjadi salah satu faktor mengapa penampilan Madrid selama 2015 terlihat tak stabil. Terakhir, anak-anak asuhan Carlo Ancelotti harus puas ditahan imbang 1-1 Villarreal di Santiago Bernabeu.
Kendati demikian, tentu pertandingan pekan ke-26 nanti tak bisa dijadikan acuan tim mana yang lebih berpeluang meraih titel La Liga musim ini. Sebab, nantinya masih ada 12 pertandingan yang harus mereka mainkan. Bahkan, Atletico yang kini di posisi 3 pun masih berpeluang juara.
![vivamore="Baca Juga :"]
Persib Enggan Remehkan Wakil Myanmar di AFC Cup
4 Tim Ini Tak Mempan 'Keangkeran' Kandang Juventus
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
