Ketika Ajax Enggan Kehilangan Pesepakbola Cilik Indonesia

Josep 'Pep' Guardiola Sapa Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Dua kali Ajax Amsterdam mengundang pesepakbola cilik Indonesia, Tristan Alif Naufal, untuk berlatih dengan akademi mereka. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh bocah yang akrab disapa Alif itu untuk unjuk kemampuan sekaligus prestasi.  

Setelah sukses meraih Most Valuable Player di Ajax International Camp 2014, Best Player pada 1V1 category, dan Coerver Netherlands Master Skillz 2014, nama Alif pun menjadi cukup terkenal di Belanda. Ajax terang-terangan ingin memasukkan Alif ke akademi mereka, De Toekomst, akademi sepakbola terbaik di dunia. 

Namun, Alif ternyata harus diam-diam berlatih bersama Tim U-12 akademi Ajax. Kegiatan latihan dilakukan secara diam-diam untuk menghindarkan sanksi kepada Alif dan Ajax terkait FIFA Non-EU Youth Player Regulation.

“Sayangnya, baru satu minggu berlatih di akademi Ajax, FIFA sudah mencium keberadaan Alif di akademi. FIFA melalui surat dari KNVB menanyakan soal Alif di akademi Ajax. Hal itu terpaksa membuat latihan Alif di akademi Ajax berhenti demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan,” jelas ayahanda Alif, Ivan Trianto kepada VIVA.co.id.

Para petinggi Ajax berusaha mencari solusi dengan mengirim Alif ke klub amatir yang berafiliasi dengan De Amsterdammers. Mengingat FIFA Non EU Youth Player Regulation tidak berlaku untuk klub amatir di Eropa. Tapi, kemudian ditakutkan FIFA juga mencurigai keterlibatan Ajax dengan hal itu.

“Edwin van der Sar (Direktur Pemasaran Ajax) sampai geleng-geleng, karena ini pertama kalinya, ada pemain junior dari negara seperti Indonesia yang membuat Ajax berpikir keras. Ajax ingin Alif tetap mendapat latihan yang maksimal,” papar Ivan.

Bukan rahasia bahwa sangat sulit untuk masuk akademi sepakbola Ajax tanpa trial dan tes seperti yang dilakukan Alif. Saat ini, masalah yang diderita bocah berusia 10 tahun itu adalah pemerintah Indonesia yang tak membantu proses izin tinggal keluarga Alif di Belanda. Jika izin dikantongi, Alif bisa resmi menjadi pemain akademi Ajax mulai Maret 2015. (art)

Baca juga:

Ajax dan Barca Ingin Pakai Nama Cruyff untuk Nama Stadion
Pesepakbola Cilik Indonesia Jadi Rebutan 2 Klub Belanda

Perjuangan 'Messi' Indonesia di Tanah Belanda

Ketika Ajax Enggan Kehilangan Pesepakbola Cilik Indonesia

Ini yang Dibutuhkan 'Messi' Indonesia Buat Mentas di Eropa


Eks Bek Everton Umumkan Pensiun di Usia 32 Tahun
Johan Cruyf

Ajax Beri Persembahan Terakhir untuk Johan Cruyff

Fans membentuk koreografi nama Johan Cruyff.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2016