6 Momen Tak Terlupakan King Henry bersama Arsenal

Thierry Henry
Sumber :
  • REUTERS/Eddie Keogh
VIVAbola -
Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal
Berbicara karier Thierry Henry tak akan bisa lepas dari Arsenal, klub yang membuat namanya meroket. Delapan musim membela The Gunners, pria berusia 37 tahun tersebut begitu dielu-elukan dan dicintai oleh Gooners.

Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman

Arsenal sendiri sebenarnya sedikit berjudi dengan mendatangkan Henry. Sebab, pada 1999, pemain kelahiran Les Ulis, Essonne tersebut gagal total di Juventus dan hanya menyarangkan tiga gol dari 19 pertandingan yang dilakoninya di semua kompetisi.
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek


Namun, "sentuhan" Arsene Wenger di Arsenal pun kemudian menjadikannya pemain yang berbeda. Dia menjadi sosok menakutkan di daerah pertahanan lawan dan sukses memberi The Gunners dua titel Premier League dan tiga Piala FA.

Kini, pemain yang mendapat julukan "King Henry" dari fans itu telah menyatakan pensiun dari sepakbola. Tentu, ada beberapa momen tak terlupakan yang dialami oleh pemain yang dibuatkan patung di depan Emirates Stadium itu saat masih berkostum The Gunners.

Berikut 6 momen terbaik Henry bersama Arsenal, dilansir Sky Sports:


1.
Tendangan voli maut ke gawang MU (Oktober 2000)

Usai tampil kurang mengesankan di awal musim 1999-2000, di mana dia gagal mencetak gol dari enam laga, Henry menjadi pahlawan kemenangan Arsenal atas Manchester United. Selain membawa timnya menang 1-0, golnya didapat lewat proses yang indah.


Mendapat sodoran bola, Henry, yang berada tepat di depan garis kotak penalti MU, mencungkil bola agar sedikit melambung. Dan dalam sekejap, dia langsung melepaskan tembakan yang berujung gol. Kiper MU saat itu, Fabien Barthez tak bisa berbuat banyak.

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2012/09/25/article-2208418-0031194800000258-50_634x465.jpg


2.
Perayaan gol ke gawang Tottenham (November 2002)

Menghadapi musuh bebuyutannya, Tottenham Hotspur, Arsenal tampil gemilang dan menang 3-0 pada laga lanjutan Premier League 2001-02. Hal yang paling diingat dari laga tersebut adalah ekspresi Henry usai mencetak gol brilian.


Menggiring bola dari daerah pertahanan Arsenal, Henry tak bisa dihadang, hingga akhirnya mencetak gol. Usai melakukannya, dia berlari dan diakhiri dengan gaya patung, di mana dia berlutut dan "membeku", bahkan di saat rekan-rekannya menghampiri.



3. Hattrick yang membawa Arsenal comeback (April 2004)

Menjamu Liverpool pada Premier League musim 2003-04, Arsenal sempat kesulitan dan tertinggal 1-2 hingga menit 49. Namun, Robert Pires kemudian menyamakan skor, disusul dua gol tambahan dari Henry, yang membuat skor akhir menjadi 4-2.


Selain mencetak hattrick dan membawa The Gunners membalikkan keadaan, gol kedua Henry terbilang istimewa. Dengan gocekannya, dia membuat para pemain bertahan The Reds kocar-kacir, sebelum akhirnya menceploskan bola ke gawang Jerzy Dudek.



4.
Gol yang tenggelamkan Madrid di Santiago Bernabeu (Februari 2006)

Pada Liga Champions musim 2005-06, Arsenal dipertemukan dengan lawan tangguh pada babak 16 besar, Real Madrid. Masih dihuni nama-nama seperti Zinedine Zidane, Ronaldo, dan David Beckham, saat itu Los Merengues jauh lebih diunggulkan


Namun, Henry kemudian memberi perbedaan dan menggulingkan mayoritas prediksi. Dia menjadi pencetak satu-satunya gol pada leg pertama di Santiago Bernabeu. Sedangkan leg kedua berakhir 0-0, sehingga The Gunners pun berhak melaju ke perempatfinal.

http://www.arsenal.com/assets/_files/scaled/696x392/jan_13/gun__1358797897_henry_realmadrid.jpg


5. Penghormatan terakhir untuk Stadion Highbury (Mei 2006)

2005-06 merupakan musim terakhir Arsenal bermakas di Highbury, untuk selanjutnya menempati Emirates Stadium. Dan, pertandingan terakhir The Gunners di Highbury adalah dengan berhadapan dengan Wigan Athletic.


Sempat tertinggal 1-2, Arsenal akhirnya membalikkan keadaan menjadi 4-2. Salah satu gol diciptakan Henry lewat titik putih. Usai melakukannya, dia bersujud dan mencium rumput Highbury, lalu mengangkat kedua tangan sambil menghadap tribun penonton.

http://www.arsenal.com/assets/_files/images/aug_13/gun__1375888770_henry_wigan_kiss.jpg


6. Comeback usai Hijrah dan mencetak gol (Januari 2012)

Delapan tahun menjalani karier di Arsenal, Henry memutuskan hengkang ke Barcelona pada musim 2007-08. Selanjutnya, dia pun mencoba peruntungan di Major League Soccer (MLS) bersama New York Red Bulls pada 2010.


Dan, kesempatan kembali ke Arsenal pun hadir bagi sang raja, pada 2012. Meski berstatus pinjaman, dia tetap dielu-elukan oleh fans. Nostalgia Henry pun semakin menjadi setelah dia kembali mencetak gol untuk The Gunners, pada laga kontra Leeds United di Piala FA.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya