Sumber :
- REUTERS/Heino Kalis
VIVAbola
- Bek Real Madrid Sergio Ramos membantah pernyataan Direktur Olahraga klub Arrigo Sacchi yang mengklaim dirinya mata duitan setelah menolak tawaran perpanjangan kontrak yang diajukan manajemen klub.
Dalam wawancara dengan laman Italia, Gazzetta dello Sport beberapa waktu lalu, Sacchi mengaku Ramos telah memberitahukannya bahwa dia sangat ingin bertahan di Madrid. Tapi presiden klub menawarkan gaji kecil yang membuat Ramos menolak.
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Dalam wawancara dengan laman Italia, Gazzetta dello Sport beberapa waktu lalu, Sacchi mengaku Ramos telah memberitahukannya bahwa dia sangat ingin bertahan di Madrid. Tapi presiden klub menawarkan gaji kecil yang membuat Ramos menolak.
Sontak, pernyataan Sacchi ini bikin panas Ramos. Bek internasional Spanyol yang masih memiliki sisa kontrak 2,5 tahun di Madrid itu mengatakan dirinya bukan 'mata duitan'. Dan uang bukan motivasi utamanya berkarier.
"Dengan segala hormat kepada Sacchi. Saya sungguh tidak mengkhawatirkan kontrak baru saya. Motivasi utama saya bukan uang," kata Ramos dilansir Insidespanishfootball, Senin 15 Desember 2014.
"Kebahagiaan saya dan orang-orang yang saya cintai adalah yang paling utama," lanjutnya.
Bek berusia 28 tahun itu pun menyindir Sacchi dengan ungkapan terkenal dari Benjamin Franklin. "Seseorang yang beranggapan uang bisa melakukan apa saja, biasanya dia seseorang yang mau melakukan apapun demi uang."
Ramos gabung ke Madrid dari Sevilla pada tahun 2005 dengan transfer €27 juta. Bek tengah yang digaji €4,5 juta( Rp71 milyar) pertahun ini berperan penting saat Madrid juara La Liga (3), Copa del Rey (2) dan Liga Champions.
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Sontak, pernyataan Sacchi ini bikin panas Ramos. Bek internasional Spanyol yang masih memiliki sisa kontrak 2,5 tahun di Madrid itu mengatakan dirinya bukan 'mata duitan'. Dan uang bukan motivasi utamanya berkarier.