- MyMetro
VIVAbola - Kemenangan Vietnam atas Malaysia di leg 1 babak semifinal Piala AFF 2014 diwarnai penyerangan oleh suporter tuan rumah. Sejumlah pendukung Pasukan Merah terluka akibat terkena pukulan, tendangan, dan lemparan berbagai benda keras lainnya.
Meski demikian, pemain Vietnam, Ngo Hoang Thinh dan Le Cong Vinh, meminta para pendukungnya agar tidak melakukan balas dendam terhadap suporter Malaysia yang berkunjung ke Hanoi. Vietnam bakal menjadi tuan rumah di leg 2, Kamis, 11 Desember 2014.
"Saya pikir kejadian di Malaysia sangat disesalkan. Saya harap suporter Vietnam datang ke stadion untuk mendukung kami dengan semangat olahraga," ujar gelandang timnas Vietnam, Hoang Thinh, kepada media dilansir thanhniennews.com.
Vietnam meraih kemenangan 2-1 saat menghadapi Malaysia di leg 1, Minggu 7 Desember 2014. Namun, di penghujung laga, suporter tuan rumah mengamuk dan menyerang pendukung Vietnam. Selain melempari mereka dengan botol dan berbagai benda keras lainnya, suporter Malaysia, juga memukul dan menendang fans lawan.
Bahkan, beberapa fans Vietnam yang berusaha menyelamatkan diri tak luput dari serangan. Sebagian wanita bahkan terjatuh saat berusaha melarikan diri.
Media-media di Malaysia mengecam tindakan anarkis suporter Harimau Malaya. Sejumlah pihak juga mendesak agar kepolisian menangkap dan menghukum para pelaku. Pemerintah Malaysia juga sudah menyampaikan permintaan maaf.
Leg 2 smeifinal akan digelar di My Dinh Stadium. Sejumlah suporter Malaysia diperkirakan akan hadir untuk mendukung pasukannya. Striker Vietnam, Cong Vinh, meminta agar masyarakat Vietnam tetap sopan dan beradab saat menyambut fans Malaysia.
"Mudah-mudahan, penggemar Vietnam di My Dinh tetap mendukung dengan penuh antusias dan tetap ramah terhadap fans Malaysia. Hanya dengan demikian, kemenangan melawan Malaysia akan bermakna," kata Cong Vinh. (one)
Baca juga: Madrid Memilih "Tiarap" di Bursa Transfer Januari
Patroli Laut Tiga Negara Diharapkan Dimulai Agustus Nanti
Patroli laut diperlukan untuk mengantisipasi perompak dan Abu Sayyaf.
