Sumber :
- Vietbao
VIVAbola
- Gairah Vietnam menyambut Piala AFF 2014 semakin besar. Tiket pertandingan di Stadion My Dinh mulai diburu para suporter. Beberapa bagian bahkan sudah habis terjual.
Seperti yang dilansir
Vietbao.vn , penjualan tiket di beberapa titik sekitar stadion berkapasitas 40.000 tempat duduk itu mulai ramai. Bahkan tiket untuk sektor A, yang dipatok 300.000 Vietnam Dong (setara dengan Rp 170.000), sudah habis.
Seperti yang dilansir
Baca Juga :
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot
Memang tak terjadi antrean tapi antusias mulai naik. "Penonton akhirnya harus rela mendapat tiket di sektor B karena tiket di sektor A sudah habis. Tapi, tak sedikit tiket yang habis dibeli calo," ujar salah satu penjual.
Salah satu alasan habisnya tiket sektor A adalah Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) juga menyiapkan sejumlah tiket untuk jatah suporter Indonesia. Sementara itu, tiket untuk beberapa sektor lain masih ada, dengan rentang harga dari Rp 130,000 sampai Rp 70,000.
Sebelumnya, euforia Piala AFF tidak terasa di Hanoi. Tiket yang dijual sejak H-3 tidak banyak dibeli warga. Beberapa masyarakat bahkan mengaku tidak tahu turnamen paling prestisius Asia Tenggara itu akan segera digelar.
Namun, euforia mulai terbangun jelang Piala AFF 2014 antara Vietnam dan Indonesia hari Sabtu malam, 22 November 2014, di Stadion My Dinh. Tiket mulai diborong suporter, jadi tekanan pasti hadir buat Timnas Indonesia.
Suporter Vietnam memang dikenal sangat antusias dengan sepakbola. Namun, kecintaan mereka terhadap timnas senior sempat luntur saat munculnya Timnas Vietnam U-19 beberapa saat lalu. Bahkan sempat hanya 5000 suporter yang muncul dalam ujicoba lawan Malaysia. Tapi, kini suporter
Ao Do
tampak sudah kembali berada di belakang Vietnam. Ujian mental bagi Timnas Indonesia.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Memang tak terjadi antrean tapi antusias mulai naik. "Penonton akhirnya harus rela mendapat tiket di sektor B karena tiket di sektor A sudah habis. Tapi, tak sedikit tiket yang habis dibeli calo," ujar salah satu penjual.