Sumber :
- ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
VIVA.co.id
- Laga antara Persib Bandung kontra Semen Padang pada pekan pembuka Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League, Sabtu 4 April 2015, sempat dirusak oleh insiden mati lampu di Stadion Si Jalak Harupat. Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, mengaku cukup kecewa dengan insiden ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Nil, insiden mati lampu di Stadion Si Jalak Harupat turut berpengaruh pada performa timnya di atas lapangan. Ritme permainan Kabau Sirah, disebutnya sempat terganggu akibat insiden tersebut.
"Pertandingan yang sudah menarik dan diwarnai atmosfer luar biasa dari penonton dicederai dengan mati lampu. Sebagai pelatih, saya kecewa. Pasalnya, pemain kami sedang 'panas'. Dan ternyata, harus distop 5 menit (akibat insiden ini)," kata Nil usai pertandingan.
Meski begitu, Nil tak mau menjadikan insiden mati lampu sebagai kambing hitam kekalahan tipis timnya. Mantan pelatih timnas Indonesia ini menganggap Semen Padang masih memiliki banyak kekurangan di pertandingan tadi.
"Pemain sudah tampil bagus dan berjuang keras hingga menit akhir. Kekalahan ini akan jadi bahan evaluasi. Kami akan memperbaikinya di pertandingan selanjutnya," ujar Nil.
Tak cuma Nil, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, yang hadir langsung di stadion, ikut merasakan kekecewaan. Insiden mati lampu, dikatakan Djohar, bisa merusak atmosfer pertandingan yang sudah terbentuk.
"Ke depannya, harus ada langkah antisipasi agar tidak terulang. Masyarakat pasti kecewa karena saat asyik menonton, terjadi insiden seperti ini," ucap Djohar.
Sementara itu, manajemen Persib telah menyampaikan permohonan maafnya secara resmi. Direktur Umum PT Persib Bandung Bermartabat, Risha Adiwijaya, menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola Stadion Si Jalak Harupat terkait masalah ini.
Risha menjelaskan penyebab utama terjadinya mati lampu saat laga Persib versus Semen Padang berlangsung. Diungkapkannya, mesin diesel yang menjadi sumber tenaga listrik di Stadion Si Jalak Harupat mengalami sedikit masalah.
"Kami berharap masalah ini bisa segera selesai sebelum pertandingan di 7 April 2015 (Persib versus PBR)," tegas Risha. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Costa Jadi Tumbal Kemenangan Chelsea Atas Stoke
'Jebakan' Macan Kemayoran Sukses Jerumuskan Singo Edan
Liverpool Mulai Menyerah dalam Perburuan Posisi 4 Besar
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, Nil tak mau menjadikan insiden mati lampu sebagai kambing hitam kekalahan tipis timnya. Mantan pelatih timnas Indonesia ini menganggap Semen Padang masih memiliki banyak kekurangan di pertandingan tadi.
