- Istimewa
VIVA.co.id - Menjadi pahlawan tim tak selamanya berbuah kebahagiaan. Kadang, seorang pemain harus menelan pil pahit setelah mengantarkan klubnya memetik kemenangan.
Hal ini yang dirasakan pemain Independiente Medellin, Vladimir Marin. Pemain ini menjadi penentu kemenangan 2-1 timnya atas Tolima dalam lanjutan Primera A (Liga Kolombia) lewat golnya di menit ke-77.
Kebahagiaan sempat menyelimuti para pemain yang meninggalkan stadion dan menuju bus mereka. Namun, tak lama, suasana bahagia menjadi mencekam.
Seperti dilansir El Pais, sejumlah fans Tolima menyerang bus yang dinaiki pemain Independiente Medellin. Fans tuan rumah pun melempari bus tim lawan dengan batu.
Nahas bagi Marin, batu mengenai kepalanya. darah pun mengucur deras dari pelipis mata kirinya.
"Mereka menjadi bodoh setelah melihat apa yang mereka lakukan, melempari bus yang mengantar kami kembali ke hotel," tulis Asisten Pelatih Medellin, Dario Sierra, dalam akun Twitter-nya.
Hal seperti ini sebenarnya bukan hal aneh di Kolombia. El Pais melansir, kejadian pelemparan bus lawan sering terjadi di negara Amerika Selatan tersebut. (art)
Baca juga:
Premier League Mengancam Pamor La Liga
Timnas U-23 Kesulitan Cari Striker 'Naluri Pembunuh'
Guardiola Mulai Ragu Bayern Bisa Bersaing di Liga Champions
Kata Martino Usai Argentina Raih Kemenangan Perdana
Argentina menekuk Kolombia 1-0.
