- VIVAnews/Yadi
VIVA.co.id - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menyambut baik keputusan PT Liga Indonesia yang memilih Stadion Jakabaring, Palembang, sebagai tempat digelarnya laga tunda final Inter Island Cup (IIC) 2014 kontra Arema Cronus, 1 Februari mendatang.
Maklum, Palembang memiliki kenangan manis buat skuat Maung Bandung. Penantian panjang tanpa gelar juara akhirnya terhenti di Palembang setelah Persib mengandaskan Persipura Jayapura di partai puncak ISL 2014 lewat drama adu penalti.
"Kami punya catatan dan memori bagus di sana. Kami juara ISL musim lalu. Apalagi Palembang bisa dikatakan jadi tempat yang cukup netral. Tapi pada dasarnya kami tak mempermasalahkan dimanapun pertandingan digelar," ujar pria yang akrab disapa Djanur tersebut.
Namun, Djanur mengatakan laga final melawan Arema tak akan mudah meski Singo Edan musim ini sudah melepas sejumlah pemain bintangnya. Seperti diketahui, Arema tak lagi diperkuat Thierry Gathuessi, Alberto Goncalves, dan Gustavo Lopez.
"Mereka tetap tim yang solid dan cukup baik dalam ball posession. Pertandingan nanti akan cukup menarik," ungkap Djanur.
Partai puncak turnamen pra-musim ini sejatinya dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo, 25 Januari 2014. Beberapa kali PT Liga Indonesia melakukan perubahan tanggal pelaksanaan maupun tempat. Namun, beberapa kali juga melakukan penundaan karena berbagai alasan.
Selain karena keamanan, final IIC 2014 juga kerap ditunda akibat penentuan tempat penyelenggaraan pertandingan. Setelah berkali-kali terjadi perubahan, PT Liga akhirnya memilih Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Baca juga:
Pemain Ini Kasih Bocoran Kekuatan Gamba Osaka ke Persija
Bayern Pesta Gol di Laga Uji Coba
Agen Balotelli Ikut-ikutan Mau Jadi Presiden FIFA
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
