Sumber :
- REUTERS/Max Rossi
VIVAbola –
Bek Manchester City, Pablo Zabaleta, mengakui bila Premier League musim ini terasa menyulitnya. Bahkan, pemain berusia 29 tahun ini menilai The Citizens akan sulit untuk bisa mempertahankan gelar juara.
Usai menjadi jawara di musim lalu, skuad asuhan Manuel Pellegrini itu masih terpaku di posisi 2 klasemen sementara. Di pekan ke-17 ini, ManCity mengemas 39 poin atau kalah 3 angka dari Chelsea yang berada di puncak klasemen.
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Usai menjadi jawara di musim lalu, skuad asuhan Manuel Pellegrini itu masih terpaku di posisi 2 klasemen sementara. Di pekan ke-17 ini, ManCity mengemas 39 poin atau kalah 3 angka dari Chelsea yang berada di puncak klasemen.
Bagi Zabaleta, kondisi mengingatkan situasi The Citizens saat meraih gelar juara pada 2012 silam. Di mana, musim berikutnya Manchester City tampil tak konsisten dan harus merelakan gelar juara pindah rival sekotanya, Manchester United.
"Memang selalu sulit untuk bisa mempertahankan gelar. Kami punya pengalaman semacam itu usai juara pada tahun 2012. Semusim setelahnya kami bermain buruk dan gagal mempertahankannya, United yang keluar sebagai juara," ujar Zabaleta, dilansir Manchester Evening News.
"Akan sangat sulit bagi City untuk mempertahankan gelar, namun kepercayaan diri kami saat ini sedang tinggi. Kami tahu bahwa kami punya kualitas yang dibutuhkan untuk menjuarai liga. Semoga saja kami mampu melakukannya,” sambungnya.
Manchester City terus berpeluang menjaga selisih poin pada laga bertajuk boxing day nanti, dengan melawan West Bromwich Albion pada malam nanti. Sedangkan Chelsea akan menantang West Ham United di Stamford Bridge.
Baca Juga:
Boxing Day di Antara Kritikan dan Pujian
Tampil Polos bersama Rekannya, WAGs Seksi Ini Kedinginan
Jadwal Siaran Langsung Boxing Day Hari Ini
Halaman Selanjutnya
Bagi Zabaleta, kondisi mengingatkan situasi The Citizens saat meraih gelar juara pada 2012 silam. Di mana, musim berikutnya Manchester City tampil tak konsisten dan harus merelakan gelar juara pindah rival sekotanya, Manchester United.