- Youtube
VIVAbola - Di era modern seperti sekarang sepakbola bukan sekedar olahraga, namun juga industri. Segala aspek mencakup dunia si kulit bundar sudah diolah menjadi bisnis yang mampu menghasilkan pundi-pundi uang.
Salah satunya adalah bocah maskot. Studi Guardian mencatat, ada separuh lebih klub Premier League yang sengaja mengenakan tarif bagi anak-anak yang ingin berjalan bergandengan tangan dengan para pemain jelang kick off pertandingan.
Tak tanggung-tanggung, tarif yang mereka kenakan sangat wah. Paling rendah, bocah maskot harus membayar £150 atau sekitar Rp3.000.000, untuk sekali kesempatan, itupun tergantung dari partai yang akan digelar.
West Ham United adalah klub yang mengenakan tarif paling tinggi, yaitu mencapai £600 atau sekitar Rp8,8 juta.
Yang menarik, dari 11 klub tersebut, sebagian besar merupakan tim berstatus bukan unggulan seperti West Ham, QPR, Swansea City, Burnley, West Brom, Newcastle United sampai Tottenham Hotspur.
Diyakini cara itu merupakan strategi dari manajemen untuk mengkatrol pendapatan klub yang nanti juga digunakan untuk membiayai operasional.
Baca juga:
Ciuman Nakal Nan Menggoda Kekasih Samir Nasri
5 Pemain yang Paling Banyak Melakukan Umpan di EPL
8 Jagoan Assists Premier League, Siapa Rajanya