5 Taktik Konyol untuk Mengulur Waktu Pertandingan

Pemain Chelsea, Eden Hazard, saat terlibat insiden dengan anak gawang
Sumber :
  • Thesun.co.uk
VIVAbola
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
- Segala cara dilakukan untuk bisa memenangkan pertandingan. Jika sudah unggul, ada kalanya tim menerapkan metode dengan membuang-buang waktu. Dan berikut ini adalah 5 taktik culas yang acap diterapkan pada situasi itu.

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

1. Pergantian pemain di injury time
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'

Cara ini sering kita saksikan. Pelatih sengaja melakukan pergantian pemain yang sangat tidak penting saat laga akan berakhir dalam hitungan menit bahkan detik.


Biasanya si pemain yang akan masuk dan keluar sengaja memperlambat langkahnya. Mereka juga terkadang membuat gestur lain untuk membuang waktu, contohnya berpelukan atau berjabat tangan erat bahkan dengan wasit sebelum melakukan pergantian.


2. Menahan bola di tiang corner

Cara licik lain untuk 'membunuh waktu' adalah dengan menggiring bola ke ujung tiang tendangan sudut. Si pemain yang timnya dalam posisi unggul melindungi si kulit bundar dari sergapan lawan dengan punggungnya.


3. Memperlambat tendangan gawang

Biasanya taktik ini dipakai oleh kiper. Saat dalam posisi unggul, ada kalanya penjaga gawang berlama-lama memungut bola dan melakukan tendangan gawang.


Mantan kiper Arsenal, Jens Lehmann pernah mempraktekkan taktik ini secara gamblang. Dia sengaja menjatuhkan bola hingga dua kali sebelum melakukan tendangan gawang jelang pertandingan usai. Namun apes, aksinya tersebut tercium wasit dan langsung diganjar kartu kuning.


4. Bantuan anak gawang
Bukan hanya pemain yang bisa menerapkan taktik mengulur waktu ini. Sosok dari luar lapangan pun bisa ambil bagian. Anak gawang atau ball boy dapat membantu tim, biasanya tuan rumah, untuk menunda waktu dengan berlama-lama memberikan bola kepada pemain.


Kasus konyol pernah terjadi di Premier League beberapa waktu lalu. Ball boy Swansea City dihajar oleh Eden Hazard karena sengaja menahan. bahkan menolak memberikan bola yang keluar lapangan kepada pemain Belgia itu.


5. Pura-pura cedera
Ini adalah taktik membuang waktu yang paling populer. Pemain yang timnya dalam posisi unggul berpura-pura mengalami cedera. Bahkan tak jarang mereka meminta tandu masuk ke lapangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya