AS Roma Vs ManCity: Saling Bunuh Demi Tiket 16 Besar

Striker Manchester City, Sergio Aguero menendang penalti ke gawang AS Roma
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Yates

VIVAbola - Partai terakhir penyisihan Grup E akan menghadirkan laga hidup-mati antara AS Roma kontra Manchester City di Stadion Olimpico, Kamis 11 Desember 2014 dini hari WIB.  Keduanya akan saling bunuh demi meraih tiket sisa babak 16 besar.

Kemenangan dramatis ManCity atas Bayern Munich dengan skor 3-2 di matchday ke-5, mengembalikan asa klub asal Inggris itu untuk terus melaju. Namun, hasil itu membuat persaingan di Grup E semakin sengit.

Bayern Munich sudah dipastikan lolos dengan predikat juara Grup E, dan AS Roma, Manchester City serta CSKA Moskwa berpeluang menemani. Pasalnya, ketiga tim tersebut memiliki poin yang sama, yaitu 5.

Skenario yang agak rumit pun tercipta, Roma bisa melaju ke 16 besar jika menang atas ManCity. Meskipun, hasil imbang juga sudah bisa meloloskan para Serigala Ibu Kota, tapi dengan catatan CSKA kalah dari Roma.

Dilaporkan situs UEFA, Roma bisa lolos dengan bermain imbang 0-0, namun bila imbang 1-1 atau lebih akan membuat wakil Italia ini tersingkir karena kalah head to head dari ManCity. Sementara itu, ManCity wajib menang dari Gialorossi andai ingin terus melaju.

Meski hasil imbang dengan gol tercipta pun bisa meloloskan mereka, dengan catatan CSKA takluk dari Bayern. Lalu bagaimana dengan peluang CSKA? Klub Rusia itu bisa lolos dengan syarat harus menang atas Bayern di Allianz-Arena, dan Roma gagal menang dari The Citizens.

Pada intinya, bagi Roma dan ManCity harus saling bunuh demi bisa merajut mimpi di kompetisi kasta tertinggi di Eropa ini. Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, mengatakan nasib timnya ditentukan oleh perjuangan mereka sendiri di atas lapangan.

“Kita hanya bisa menentukan nasib kita sendiri melalui sebuah kemenangan. Kita tidak tahu apa yang terjadi dalam pertandingan antara Bayern dan CSKA,” kata Garcia, seperti dilansir Football-Italia.

Sedangkan Pelatih ManCity, Manuel Pellegrini, tak mau ambil pusing dengan skenario-skenario tersebut. Baginya, yang terpenting adalah bisa meraih kemenangan atas Roma.

"Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah menang. Saya tak yakin Bayern Munich akan menurunkan tim terlemah, karena tim besar dan kuat selalu berusaha memenangkan pertandingan, tapi kami tak boleh memikirkan itu," kata Pellegrini.

"Kami harus fokus kepada pertandingan sendiri, dan berusaha meraih hasil yang kami butuhkan untuk bisa memastikan lolos. Kami tahu mengalahkan Bayern hanya sebuah langkah awal. Pertandingan ini adalah langkah selanjutnya,” sambungnya.

Kehilangan Mesin Gol
Sergio Aguero mencetak gol

Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam

Kekuatan Manchester City ke markas AS Roma akan sedikit berkurang, karena kehilangan Yaya Toure dan Sergio Aguero. Yaya Toure masih menjalani hukuman kartu merah, sedangkan Aguero alami cedera lutut saat City menang 1-0 atas Everton, di pekan ke-15 Premier League.

Hilangnya Aguero memang sebuah kerugian besar, sebab pemain asal Argentina itu tengah dalam performa terbaiknya. Tercatat, sejauh ini Aguero sudah menyumbang 19 gol di berbagai kompetisi musim ini.

"Setiap tim besar harus mempunyai pemain-pemain seperti Sergio. Seperti halnya Cristiano Ronaldo yang sangat penting bagi Real Madrid, Lionel Messi untuk Barcelona,” kata Manuel Pellegrini dilansir Daily Stars.

 “Tapi juga harus diketahui bahwa semua tim besar itu tak cuma tergantung pada satu pemainnya. Buktinya, kami berhasil menaklukkan lawan berat seperti Everton tanpa Aguero. Jadi saya kira, kami tetap bisa berjalan dengan baik," sambung pelatih asal Chile ini.

Bahkan, absennya Aguero membuat pelatih Roma, Rudi Garcia, sedih. "Saat saya mendengar kabar soal cedera Aguero, saya sangat sedih bahwa dia tidak bermain di Olimpico karena dia adalah sang juara," kata Garcia.

Sementara itu, striker AS Roma, Gervinho, melihat tekanan dalam laga ini berada pada Manchester City. Mantan pemain Arsenal itu juga meyambut gembira dengan absennya Yaya Toure.

"Tanpa Yaya (Toure), City adalah tim yang berbeda. Bagi mereka itu sebuah kerugian. Dia pemain yang sangat penting di kubu City. Saat dia bermain buruk, City juga ikut tampil buruk. Begitu pun sebaliknya, saat bermain baik, “ katanya.

The Citizens juga memiliki catatan kurang baik saat bertandang ke markas tim asal Italia, di mana mereka tak pernah dan harus puas dengan 2 hasil imbang serta 2 kekalahan. Berbeda dengan Roma, yang mengemas kemenangan di 3 laga kandang terakhir saat melawan tim asal Inggris.

Belum lagi, Francesto Totti benar-benar kuat saat tampil di hadapan publiknya sendiri. Tercatat, Roma belum terkalahkan dalam 8 laga kandang terakhirnya di Serie A musim ini, di mana hanya sekali meraih hasil imbang.

Barcelona- PSG Berebut Gelar Juara Grup
Paris Saint-Germain mengalahkan Barcelona 3-2 di Liga Champions

Grup F sudah mengirimkan Paris Saint-Germain (PSG) dan Barcelona sebagai wakil di babak 16 besar. Namun, keduanya akan berebut predikat juara grup di matchday ke-6 yang akan berlangsung di Camp Nou, Kamis 11 Desember 2014 dini hari WIB.

Saat ini PSG tengah memuncaki klasemen sementara dengan raihan 13 poin atau unggul 1 angka dari Barcelona yang menempati posisi 2. Maka, laga keduanya nanti akan menentukan siapa yang berhak berada di posisi teratas.

PSG hanya butuh hasil imbang saja untuk menggenggam status juara grup, sedangkan El Barca wajib meraih kemenangan bila ingin finis di puncak klasemen akhir Grup F. Pada pertemuan pertama, PSG sukses mengemas kemenangan 3-2 atas Barca di Parc des Princes.

Selain ingin membalas kekalahan di markas PSG tersebut, Barcelona pun siap mengincar poin penuh demi merebut tahta klasemen. Hal tersebut disampaikan langsung oleh pelatih Barcelona, Luis Enrique.

“Laga kontra PSG akan luar biasa dan istimewa. Kemenangan di laga ini akan memberi kami keuntungan besar dan kami akan berjuang untuk meraih hal tersebut. Kami harus bersaing untuk mendapatkan tempat yang layak di puncak grup,” katanya kepada Marca.

Namun, El Barca patut mewaspadai kehadiran mantan pemainnya, Zlatan Ibrahimovic, yang dipertemuan pertama tak dapat dimainkan karena cedera. Sejauh ini, Ibra sendiri menyumbangkan 11 gol untuk PSG di berbagai kompetisi musim ini.

“Saya tidak tahu apakah PSG berada dalam kondisi terbaik, tapi mereka tim yang bagus. Ibrahimovic sudah pulih. Saya harap, pertahanan mereka tidak seketat seperti saat di Parc des Princes,” ujar Enrique.

Hal senada juga disampaikan stiker Barcelona, Luis Suarez. Menurut mantan pemain Liverpool ini, kehebatan Ibra sudah tidak diragukan lagi dan laga besar akan menambah motivasi pemain asal Swedia itu untuk menampilkan performa terbaiknya.

"Dia sangat menyukai pertandingan besar. Semakin besar tekanan yang dirasakan olehnya, maka dia akan makin termotivasi. Dia merupakan tipe pemain yang seperti itu dan saya harap itu tidak akan terjadi pekan ini," kata Suarez.

Gelandang PSG, Blaise Matuidi, bahkan menilai Ibrahimovic adalah pemain yang sangat penting bagi skuad Les Parisien. Menurutnya, bila pemain mantan pemain AC Milan dan Juventus itu dalam keadaan fit, maka PSG bakal menang.

"Yang pasti, dia mengalami awal yang sulit pada awal musim karena cedera panjang. Dia kembali di waktu yang tepat bersama kami dan melakukan yang terbaik dengan mencetak gol-gol," kata Matuidi, seperti dilansir Soccerway.

"Kami senang melihatnya mencetak dua gol. Kami tahu ketika Ibra berada di performa tajamnya, dalam beberapa kasus, PSG akan menang. Bagus dia sudah kembali dan aku berharap dia terus bermain seperti itu," tambahnya.

Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan

Baca Juga:

Klopp Ternyata Pernah Kepincut Datangkan De Bruyne

Petinggi Barcelona Remehkan Dana Besar PSG

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya