Rekor Tak Terkalahkan Chelsea Terhenti, Persaingan Makin Ketat

Chelsea
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Yates.

VIVAbola – Rekor tak terkalahkan Chelsea akhirnya terhenti pada pekan ke-15 Premier League, Sabtu 6 Desember 2014, oleh Newcastle United. Kondisi ini semakin memperketat persaingan klub-klub dalam meraih gelar juara Premier League.

Bertandang ke markas Newcastle di St.James Park, The Blues dibuat tak berdaya oleh Papiss Demba Cisse yang masuk sebagai pemain pengganti di menit 53. Cisse sukses menyarangkan 2 gol ke gawang Chelsea.

Chelsea yang melawan 10 pemain Newcastle, hanya mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-2 lewat gol Didier Drogba di menit 83. Skor tak mengalami perubahan hingga berakhirnya pertandingan, 3 poin untuk Newcastle.

Rekor tak pernah terkalahkan dari 14 pertandingan di Premier League musim ini atau 23 pertandingan secara keseluruhan di berbagai kompetisi sejak awal 2014 terhenti sudah. Tak hanya itu, catatan kelam Jose Mourinho di markas The Magpies pun berlanjut.

Pelatih berkebangsaan Portugal itu belum pernah menang di St.James Park selama 2 kali periode melatih Chelsea, atau dalam 4 lawatan terakhirnya. Cisse juga berhasil mengakhiri rekor tak kebobolan Chelsea selama 498 menit, terhitung sejak menang 2-1 atas Liverpool pada awal 8 November 2014.

Sepanjang kariernya di Premier League, Cisse telah mencetak 4 gol ke gawang Chelsea dan menjadikan tim yang paling sering dijebol oleh pemain asal Senegal tersebut. Meski mengaku tak bermain baik, namun Cisse senang bisa membawa Newcastle menang.

"Saya tidak bermain sangat bagus, tapi saya mencetak dua gol dan itu penting. Tim bermain sangat bagus dan tetap bersama-sama, " ungkap Cisse kepada BT Sport, usai pertandingan.

"Seperti yang dikatakan pelatih, kalau kami bermain bersama-sama, maka kami akan mendapat peluang besar untuk memenangkan pertandingan. Saya melakukan tugas saya dan meski melalui bangku cadangan, saya menunggu peluang saya. Saya sangat senang,” tambahnya.

Dengan kemenangan ini, Newcastle beranjak naik ke posisi 7 klasemen sementara Premier League dengan raihan 23 poin dari 15 laga yang sudah dilakoninya. Chelsea sendiri masih menjadi pemuncak klasemen dengan 36 poin.

Ballboy Jadi “Kambing Hitam”


Jose Mourinho tak bisa menerima kekalahan timnya ini, dia pun menuding para ballboy sebagai biang keladi kekalahan timnya. Mantan pelatih Real Madrid ini, menilai para ballboy mencoba untuk mengulur-ulur waktu.

"Anda membutuhkan satu bola, tapi terkadang tak ada bola. Dan, di saat lainnya, malah ada dua bola. Saya tak bisa mengontrol itu, wasit juga tidak. Sulit untuk bermain secara normal, tapi itu adalah hal di luar kontrol," kata Mourinho.

Namun, keluhan Mourinho tersebut langsung dibalas oleh manajer Newcastle, Alan Pardew. Dia menuturkan, ballboy memang sedikit mengganggu jalannya laga. Tapi, ditegaskannya bahwa permainan fantastislah yang membawa timnya menang.

"Jose frustrasi. Saya tahu dia menyimpan sedikit kekecewaan tentang para ballboy dan hal-hal seperti itu. Tapi, saya pikir itu terlalu berlebihan," kata Pardew, sebagaimana dilansir Sky Sports, Minggu 7 Desember 2014.

"Mereka, ballboy, tak ada dalam strategi. Sedikit membingungkan memang saat ada bola lain yang masuk dan kami menendangnya. Tapi, ayolah, bukan itu (yang membuat kami menang). Kami tampil dengan performa luar biasa," tambahnya.

Sementara itu, mantan pemain Newcastle United, Alan Shearer, menilai kekalahan The Blues karena hilangnya sosok Nemanja Matic yang absen karena akumulasi kartu kuning. Alhasil, Chelsea tak memiliki keseimbangan tim yang bagus.

Belum lagi, Cesc Fabregas tak mampu menghubungkan lini belakang dan depan Chelsea dengan sempurna. Meski, menyumbang 1 assist untuk gol Didier Drogba, performa Fabregas bisa dibilang mengalami penurunan.

Dilansir HITC, akurasi passing eks pemain Barcelona tersebut hanya 77 persen, atau terburuk dibanding laga-laga sebelumnya. Akurasi passing terbaik yang ditorehkan Fabregas adalah ketika Chelsea melawan West Bromwich Albion, Swansea City, dan Leicester City (94 persen).

Persaingan Makin Ketat

Kekalahan Chelsea dari Newcastle di periode krusial ini, ikut disambut gembira oleh klub-klub peserta Premier League lainnya. Sebab, dengan begitu selisih poin menjadi menipis dan peluang untuk memuncaki klasemen semakin terbuka.

Manchester City menjadi yang paling terdepan, skuad asuhan Manuel Pellegrini itu menempel ketat The Blues. Selisih poin The Citizens dengan Chelsea, kini hanya menjadi 3 poin saja berkat kemenangan 0-1 atas Everton.

Demi bisa mengambil alih puncak klasemen, pelatih Manuel Pellegrini meminta ManCity untuk menyapu bersih 4 laga sisa Premier League di bulan Desember ini. Belum lagi, di atas kertas Manchester City unggul dari lawan-lawannya seperti Leicester City, Crystal Palace, West Bromwich Albion dan Burnley FC.

“Saya sendiri selalu mengatakan, gelar juara tidak dimenangi di bulan November ataupun Desember. Kami harus bermain 7 kali di bulan Desember ini. Ini adalah bulan penting dan tidak mudah,” kata Pellegrini, seperti dilansir BBC Sports.

“Kita lihat saja dalam 4 pertandingan ke depan, siapa yang mampu tampil lebih baik. Maka dari itu, saya meminta agar para pemain untuk tetap fokus di setiap laga yang kami lalui musim ini,” sambung pelatih berusia 61 tahun itu.

Perebutan posisi ke-3 pun tak kalah sengit, sementara ini masih ditempati oleh West Ham United dengan 27 poin. Capaian The Hammers itu, tak lain berkat kemenangan 3-1 atas Swansea City, Minggu 7 Desember 2014.

Namun, Manchester United dan Southampton baru akan melakoni laga ke-15 pada Selasa 9 Desember 2014 dini hari WIB. Andai MU berhasil menang atas The Saints, maka perolehan poin menjadi 28 dan akan menggeser posisi West Ham dari posisi 3.

Begitu pula bila Southampton mampu menumbangkan Setan Merah di St. Mary's Stadium, karena saat ini mereka memiliki 26 poin. Namun, skuad asuhan Ronald Koeman ini perlu waspada, pasalnya MU tengah dalam performa apiknya dengan belum terkalahkan di 4 laga terakhirnya.

Baca Juga:

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam

Kim Lim, Gadis Cantik Anak Petinggi Valencia

Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan

Messi Lewati 400 Gol Bersama Barcelona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya