Sumber :
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo.
VIVAbola
– Pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-19, Fachri Husaini, menekankan, dia tak ingin ada pemain yang dianggap bintang di tim asuhannya. Bahkan, Fachri menegaskan, dia tidak mau membuat tim ini sama seperti Timnas U-19 sebelumnya di mana terdapat Evan Dimas.
Menurut Fachri, dia hanya ingin jika ada pemain bintang, maka itu adalah seluruh pemainnya, bukan hanya satu pemain. Pelatih asal Lhokseumawe ini juga tak mau anak-anak asuhannya diistimewakan, khususnya oleh media.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Menurut Fachri, dia hanya ingin jika ada pemain bintang, maka itu adalah seluruh pemainnya, bukan hanya satu pemain. Pelatih asal Lhokseumawe ini juga tak mau anak-anak asuhannya diistimewakan, khususnya oleh media.
“Saya minta tolong, tidak ada satu pemain kami yang dianggap bintang. Saya tidak mau tim ini seperti di Timnas U-19 dengan Evan Dimas. Kalau mereka mau tahu, semua, 11 pemain ini semua mesti jadi pemain hebat,” ujar Fachri kepada wartawan.
“Ini anak-anak Timnas U-14 dan U-17, dan saya tidak mau ada yang dibuat istimewa oleh wartawan,” ucap pelatih berusia 49 tahun ini.
Terkait agenda persiapan sebelum tampil di Piala AFF U-16 dan Piala AFF U-19 2015, Fachri mengaku sebelumnya, anak-anak asuhannya juga telah melakoni 10 pertandingan, ditambah dua pertandingan yang disiarkan secara langsung.
Dari persiapan delapan pekan yang telah dijalaninya, Fachri juga mengaku telah memiliki bayangan untuk tim utama U-16, bahkan, sebelum dua pertandingan uji coba kontra Vietnam dan Singapura. Dia mengungkapkan, tim yang dia turunkan saat laga kontra Vietnam adalah komposisi terbaiknya.
“Setiap minggu kami lakukan uji coba dengan tim-tim kuat, mereka selalu main lawan tim yang lebih tua. Lawan Vietnam, yang kami turunkan termasuk yang terbaik yang kami punya,” bebernya.
“Dalam dua laga uji coba, kami berikan kesempatan kepada semua pemain. Paling tidak mereka pulang mereka merasakan main di Senayan, di GBK meski main 10 sampai 15 menit,” jelasnya.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Saya minta tolong, tidak ada satu pemain kami yang dianggap bintang. Saya tidak mau tim ini seperti di Timnas U-19 dengan Evan Dimas. Kalau mereka mau tahu, semua, 11 pemain ini semua mesti jadi pemain hebat,” ujar Fachri kepada wartawan.
