Rapor Permainan Timnas Indonesia Usai Dipermalukan Filipina

Indonesia Dibantai Filipina 4-0
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVAbola - Tim nasional Indonesia secara mengejutkan tumbang 0-4 dari Filipina dalam laga kedua Piala AFF, Selasa, 25 November 2014. Penampilan tim asuhan Alfred Riedl sangat buruk.

Indonesia tak berdaya menghadapi gelombang serangan balik yang dibuat Filipina. Lini belakang kalang kabut menghadapi hanya tiga sampai empat pemain lawan. Saat menyerang, skema bola panjang selalu ditunjukkan padahal sudah terbaca lawan.

Imbas dari penampilan buruk tersebut, gol Phil Younghusband, Manuel Ott, Martin Steuble, dan Rob Gier pun membuat The Azkals meraih kemenangan pertama mereka atas Indonesia sepanjang sejarah.

Berikut rapor permainan tim nasional Indonesia, versi VIVAbola, usai dikalahkan Filipina dengan skor telak 0-4:

Kurnia Meiga: 4

Salah satu kesalahan kiper timnas ini adalah sibuk protes ke wasit jelang terciptanya gol ketiga Filipina, tidak sadar kalau tendangan bebas bisa dilakukan dengan cepat. Penjaga gawang Arema Cronus ini pun harus puas gigit jari gawangnya bobol empat kali.

Zulkifli Syukur: 4

Bermain cukup lugas menjaga sisi kanan pertahanan Indonesia. Namun, sering kalah cepat dari pemain Filipina saat transisi dari menyerang ke bertahan.

Muhammad Roby: 2,5

Melakukan kesalahan fatal yang berbuah gol pertama Filipina. Backpass-nya terlalu lemah, sehingga bisa diserobot Phil Younghusband. Kesalahan kembali dilakukan yang berbuah gol ketiga, tak ada komunikasi dengan Kurnia Meiga. Sebagai bek tengah malas menjaga pemain lawan di kotak penalti saat umpan silang. Tak punya semangat juang usai ketinggalan jauh.

Achmad Jufriyanto: 3,5

Sempat hampir mencetak gol di awal laga, namun kurang beruntung bisa ditepis kiper lawan. Sayang, Jupe tampil kedodoran di paruh kedua, Konsentrasi sering buyar ketika menghadapi serangan balik cepat lawan. Sama seperti Roby sering melepas pemain lawan di dalam kotak penalti.

Rizky Rizaldi Pora: 3

Tampil sangat buruk di sektor kiri pertahanan Indonesia. Sempat cukup baik di babak pertama, namun berantakan usai ketinggalan. Sulit bangkit saat tertekan. Ujungnya, kartu merah usai menjatuhkan Phil Younghusband yang sudah berhadapan dengan kiper.

Firman Utina: 4

Diharapkan menjadi metronom permainan Indonesia, sayang umpan-umpannya di laga ini tidak ada yang membahayakan. Fisik Firman juga tampak belum kembali fit usai menjalani liga yang padat.

Raphael Maitimo: 3,5

Sering off position, kerap ketinggalan berduel dengan lawan, dan gagal menjadi gelandang bertahan dengan karakter perusak. Akhirnya, Filipina dengan leluasa membangun skema serangan balik cepat yang begitu taktis.

Zulham Zamrun: 4,5

Tidak bisa terlalu banyak berkutik setelah mendapat penjagaan ekstra ketat dari pertahanan Filipina. Setiap Zulham dapatkan bola, dua sampai tiga pemain lawan langsung menjaganya.

Muhammad Ridwan: 4

Tidak terlalu banyak membahayakan pertahanan Filipina sepanjang babak pertama. Kecepatan dan ketajamannya saat menyisir sisi lapangan lawan sama sekali tidak terlihat. Akhirnya digantikan Boaz Solossa di awal paruh dua.

Samsul Arif: 4,5

Bekerja keras sejak menit pertama, namun tak pernah membuahkan hasil. Kalah postur dari pemain Filipina juga buat Samsul kesulitan. Lebih efektif saat tampil sebagai pemain pengganti.

Sergio van Dijk: 5

Meski berstatus pemain naturalisasi, Van Dijk menunjukan kegigihannya saat bermain untuk Indonesia. Salah satu pemain yang terlihat paling rajin di atas lapangan. Sulit menciptakan peluang matang karena sering turun ke belakang mencari bola.

Pemain Pengganti
Boaz Solossa: 4

Masuk menggantikan Ridwan di awal paruh kedua, Boaz hampir tidak kelihatan di atas lapangan. Kontribusinya sangat minim karena tak ada suplai bola dari belakang. Fisik kapten Persipura Jayapura ini juga tampak menjadi kendala.

Cristian Gonzales: 4

Bermain ngotot sejak dimasukkan di menit ke-66 menggantikan Zulham. Terlalu lama di bangku cadangan sepertinya membuat Gonzales bersemangat. Permainan Indonesia sempat menekan, tapi masih kurang padu untuk menciptakan gol.

Manahati Lestusen: 4

Masuk menggantikan Firman dalam 20 menit terakhir laga. Riedl memasukkan Manahati untuk menyeimbangkan pertahanan setelah Rizky Pora diusir wasit. Sayang, penampilannya juga tidak bisa mengubah permainan.

Pelatih:
Alfred Riedl: 3

Skema permainan Riedl tetap tidak berubah dari saat melawan Vietnam. Terlalu mengandalkan bola-bola panjang yang sudah diketahui, hanya lewat Firman Utina.

Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia

Beberapa pergantian pemain pelatih asal Austria ini juga terbukti gagal membuat perubahan berarti. Tidak berani menurunkan pemain-pemain dengan caps sedikit, seperti Hariono, Supardi Nasir, dan Evan Dimas. (art)

Baca juga berita menarik lainnya:

Timnas Indonesia di Tepi Jurang

Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot

Pelatih Filipina Tak Menyangka Bisa Mudah Kalahkan Indonesia

Hasil Lengkap Laga Liga Champions Dini Hari Tadi

Deretan Musisi Indonesia yang Awet Muda di Usia 40an
Pemain Timnas Argentina

Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok

Argentina menggeser Belgia di rangking teratas dunia.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016