Timnas Indonesia di Tepi Jurang

Indonesia Dibantai Filipina 4-0
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVAbola - Misi tim nasional (timnas) Indonesia untuk menjadi juara Piala AFF 2014 hampir dipastikan kandas. Ironisnya, nasib Skuad Garuda untuk lolos ke semifinal berada di ujung tanduk.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Indonesia saat ini menduduki posisi 3 klasemen sementara Grup A dengan koleksi satu poin. Butuh keajaiban bagi Firman Utina dan kawan-kawan untuk lolos ke 4 Besar.
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Satu tiket semifinal sudah digenggam Filipina. Sementara satu tiket lagi akan diperebutkan Indonesia dan Vietnam. Peluang terbesar dimiliki tuan rumah. 
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan

Pasalnya, saat ini Vietnam berada di posisi 2 dengan torehan 4 poin usai mengalahkan Laos di laga kedua. Armada Toshiya Miura hanya butuh satu poin di laga terakhir melawan Filipina untuk lolos ke fase berikutnya.

Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, bahkan sudah lempar handuk. Dia mengatakan, dua tim yang akan lolos ke babak berikutnya adalah Filipina dan Vietnam.

"Filipina dan Vietnam sudah pasti (lolos) ke babak berikutnya. Pertandingan terakhir akan menjadi akhir perjalanan," ujar Riedl seperti dilansir Vietnam+. 

Kambing Hitamkan Kondisi Pemain

Indonesia sebenarnya masih punya peluang jika saja menang, atau minimal seri, lawan Filipina. Namun, di luar dugaan, Skuad Merah Putih dibungkam Filipina dengan skor telak 4-0.

Gol pertama Filipina dicetak oleh sang kapten, Phil Younghusband, pada menit ke-16 lewat titik putih. Sementara tiga gol lainnya tercipta di babak kedua. Masing-masing oleh Manuel Ott (menit ke-52), Steuble (68) dan Robert Gier (79).

Penampilan pasukan Alfred Riedl memang jauh dari kata bagus. Pelatih asal Austria itu mengungkapkan, kondisi pemainnya sangat buruk dalam menjalani pertandingan ini.

"Ini merupakan laga antara pemain fit dengan pemain yang tidak fit. Pada saat pemusatan latihan, sudah terlambat untuk mengembalikan fisik pemain. Karena padatnya liga, pemain berkumpul hanya 2 pekan," umbar Riedl seperti yang dilaporkan reporter TvOne, Putri Violla, langsung dari Hanoi, Vietnam.

Pelatih asal Austria itu tak ingin menyalahkan pemain. Menurutnya, para pemain sudah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik.

"Mereka mencoba sangat keras. Namun, apa yang diinginkan otak tak bisa dipenuhi oleh tubuh mereka," bela mantan pelatih Vietnam itu. "Pemain sudah lelah, jadi tidak bisa apa-apa."

Akhir Jabatan Riedl?

Dengan kegagalan ini, posisi Riedl pun terancam. Maklum, sesuai kontrak, mantan pelatih Vietnam itu ditargetkan menjadi juara di Piala AFF.

Jika tak mampu mencapai target, kontrak tiga tahun yang dimiliki Riedl resmi berakhir. Pria 65 tahun itu pun tampaknya sudah pasrah dengan hal ini.

"Saya akan meninggalkan Indonesia. Tugas saya di sini sudah berakhir," tegas Riedl.

Badan Tim Nasional (BTN) pun sudah menyiapkan rencana untuk evaluasi. Nantinya, akan diambil langkah penting demi menyelamatkan Skuad Merah Putih. 

"Bukan hanya evaluasi, PSSI akan mengambil langkah-langkah penting untuk timnas yang dirumuskan di Rapat Kerja PSSI," tutur ketua BTN, La Nyalla Mattalitti. (one)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya