Mainkan Sepakbola Gajah, PSS dan PSIS Didiskualifikasi dari DU

PSIS Semarang Vs PSS Sleman
Sumber :
  • Antara
Wasit Korban Pengeroyokan Pemain Persinga Angkat Bicara

VIVAbola - PSS Sleman dan PSIS Semarang harus melupakan hasrat mereka berlaga di Liga Super Indonesia (ISL) musim 2015 mendatang. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mendiskualifikasi mereka dari ajang Divisi Utama.

Keputusan ini diambil menyusul tindakan tak sportif kedua tim saat bertemu di partai pamungkas yang digelar di Stadion Sasana Krida Angkatan Udara, Minggu 26 Oktober 2014 lalu. Ketika itu, PSS dan PSIS memainkan "sepakbola gajah".

PSS memenangkan laga tersebut dengan skor akhir 3-2. Ironis, karena dalam pertandingan itu, semua gol tercipta melalui skema bunuh diri.

"Tentunya, ini mencoreng integritas sepakbola Indonesia. Demi mempertahankan kehormatan kompetisi, baik PSS dan PSIS kami nyatakan didiskualifikasi," kata Ketua Komdis, Hinca Panjaitan, usai sidang di kantor PSSI, Selasa 28 Oktober 2014 malam.

Keputusan ini tentunya menimbulkan pertanyaan, terkait klub lain yang akan menggantikan tempat PSS dan PSIS di semifinal Divisi Utama. Sebab, ada PSCS Ciamis dan Persiwa Wamena, yang bisa otomatis lolos karena keputusan Komdis ini.

"Semua tergantung keputusan PT Liga Indonesia. Sebagai informasi, PSCS dan Persiwa pernah WO dari pertandingan. Kami masih investigasi masalah ini," jelas Hinca.

"Yang pasti, keputusan ini tak bisa dibanding karena sudah mencederai semua aspek, baik statuta, code of conduct, code of fairplay, dan lainnya," sambung dia.

Komdis sampai sekarang belum menjatuhkan sanksi kepada manajemen klub dan pemain terkait kasus ini. Pihak Komdis masih akan menggelar investigasi lebih mendalam terkait kasus "sepakbola gajah" yang melibatkan PSS serta PSIS.

"Wasit dan perangkat pertandingan yang ada di dalamnya juga kami rekomendasikan untuk tidak ditugaskan sampai batas waktu yaang tak ditentukan. Mereka punya kuasa untuk menghentikan pertandingan yang aneh tersebut," tegas politisi partai Demokrat ini.

Selain kasus PSS versus PSIS, Komdis juga memutuskan untuk menggelar partai ulangan antara Borneo FC kontra Persis Solo. Seperti diketahui, laga tersebut tak terlaksana pada Minggu lalu. Kubu Persis mendapatkan teror dari suporter Borneo saat akan melakukan uji lapangan, Sabtu 25 Oktober 2014.

"Pertandingan digelar di tempat netral dan tanpa penonton. Masalah waktu dan tempat, biar PT Liga yang memutuskan," ujar Hinca.

SBY Dukung Pencabutan Sanksi PSSI

Simak juga:

"Sepakbola Gajah" PSS Vs PSIS Jadi Sorotan Media Internasional

PSS Sleman: Kalau Wasit Fair, Kami Bisa Kalahkan Bali United


Kesal, Alasan PSS Peragakan "Sepakbola Gajah"



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya