- ligaindonesia.co.id
VIVAbola - PSS Sleman akhirnya angkat bicara soal skandal "sepakbola gajah" yang menimpa timnya. Menurut kubu PSS, timnya sengaja membobol gawang sendiri sebanyak 2 kali, karena kesal dengan ulah PSIS Semarang.
PSS berhasil menang atas PSIS dalam laga pamungkas babak delapan besar Divisi Utama dengan skor 3-2. Namun, lima gol yang tercipta di pertandingan itu tercipta lewat skema bunuh diri.
PSS menjadi pihak pertama yang melakukan gol bunuh diri. Pada menit ke-87, pemain mereka, Hermawan Putra Jati mencetak gol ke gawang sendiri. Semenit berselang, giliran Agus Awank yang menyarangkan bola ke gawang sendiri.
"Kami cetak gol ke gawang sendiri karena mereka tak mau melakukan pressing ke wilayah pertahanan kami," kata Direktur Putra Sleman Sembada, Supardjiono, selaku pengelola PSS di kantor PSSI, Jakarta, Selasa 28 Oktober 2014 malam.
Hasil yang ada di laga PSS versus PSIS diduga kuat merupakan sebuah skenario dari kedua tim untuk menghindari pertemuan dengan Borneo FC di partai semifinal. Terkait hal ini, Supardjiono juga membantahnya.
Menurut pria bertubuh tambun tersebut, manajemen Elang Jawa sama sekali tak menginstruksikan para pemainnya untuk mengalah. Selain itu, dia menegaskan, menghindari pertemuan dengan Borneo FC juga bukan alasan mengapa PSS melakukan gol bunuh diri.
"Tak ada instruksi itu (bunuh diri). Kami siap kok bertemu siapa saja di semifinal," kilah Supardjiono.
Simak juga:
"Sepakbola Gajah" PSS Vs PSIS Jadi Sorotan Media Internasional
Riwayat 'Sepakbola Gajah' di Indonesia
Wasit Korban Pengeroyokan Pemain Persinga Angkat Bicara
Tayangan video menunjukkan dia diinjak-injak pemain Persinga Ngawi
