Sumber :
- ANTARA FOTO/Saiful Bahri/aww/16.
VIVA.co.id
- Madura United, memastikan lolos ke babak final Piala Gubernur Kaltim (PGK), usai mengkandaskan Arema Cronus melalui adu penalti 4-1, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu 9 Maret 2016. Sebelumnya Madura United berhasil mengalahkan Persiba Balikpapan juga melalui adu penalti.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bangkit, Persib Sukses Bungkam Arema FC
Kedua tim yang memiliki peluang lolos bermain menyerang sejak peluit dibunyikan. Jual beli serangan pun dipraktekkan oleh kedua tim ini.
Baca Juga :
Raih Kemenangan, Arema Bicara Peluang Juara
Menit 20 Dendi Santoso memperoleh peluang emas, namun tembakannya masih melebar di sisi kanan kiper Madura United Hery Prasetyo. Selang 3 menit kemudian, Srda Lopicic juga memiliki kesempatan bagus, sayangnya tembakannya masih melebar.
Para pemain Madura United sempat merepotkan pertahanan Arema. Mereka berulang kali mampu menembus pertahanan Singo Edan, sayangnya Madura United gagal memanfaatkan peluang yang ada.
Empat menit jelang laga usai, Gonzales memiliki peluang melalui sundulan, namun Hery masih sigap dan bola mampu ditangkapnya. Skor imbang 0-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Pertandingan pun harus diselesaikan dengan adu penalati.
Dalam drama adu penalti, Raphael Maitimo, Esteban Vizcarra dari Arema Cronus gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Rendy Mossi, Gilang Ginarsa dan Engel Berd Sani, sukses menjebol gawang Arema yang dijaga oleh Kurnia Meiga.
Line Up:
Arema Cronus: Kurnia Meiga; Hasim Kipauw,Goran Ganchev,Hamka Hamzh,Johan Alfarizi; Dendi Santoso,Raphael Maitimo,Srdan Lopicic,Hendro Siswanto,Esteban Vizcarra; Cristian Gonzales.
Madura United: Hery Prasetyo; Gilang Ginarsa, Fabiano Beltrame,Munhar,Rendy Siregar; Eliazer Thoncy,Espinosa Mossi,Ahmad Maulana,Asep Berlian,Engel Berd Sani; Rodriguez Pablo.
Halaman Selanjutnya
Menit 20 Dendi Santoso memperoleh peluang emas, namun tembakannya masih melebar di sisi kanan kiper Madura United Hery Prasetyo. Selang 3 menit kemudian, Srda Lopicic juga memiliki kesempatan bagus, sayangnya tembakannya masih melebar.
