- REUTERS
VIVA.co.id - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, dikabarkan menjadi kandidat kuat pengganti Antonio Conte untuk menduduki bangku juru taktik tim nasional Italia. Kabar yang dilansir Football Italia ini menyeruak usai munculnya spekulasi Conte akan menangani Chelsea di musim depan.
Manajemen Chelsea dalam beberapa hari belakangan disebut sangat bernafsu mendatangkan Conte di Stamford Bridge. Mantan penggawa Juventus itu dipercaya mampu mengangkat performa John Terry dan kawan-kawan yang sedang terpuruk.
Karena tidak ingin kehilangan pelatih dalam waktu lama, maka Timnas Italia pun mulai mencari sosok yang tepat untuk menjadi suksesor. Nama Ranieri muncul juga bukan tanpa sebab. Prestasinya bersama Leicester musim ini membuat Presiden Asosiasi Sepakbola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio tertarik.
(Baca juga: Claudio Ranieri: Klub Besar Takut dengan Leicester)
Dari tim yang diprediksi hanya akan berkutat di papan bawah. Klub berjuluk The Foxes justru menjadi pemuncak klasemen Premier League. Bahkan hingga kini memasuki pekan ke-29, Jamie Vardy dan kawan-kawan unggul 5 angka dari pesaing terdekat mereka, Tottenham Hotspur.
Yang lebih menjanjikan lagi, pria yang kini berusia 64 tahun tersebut melakukan pencapaian yang luar biasa ini dengan skuad yang tak terlalu mewah. Dia justru sukses memoles pemain medioker seperti Vardy dan Ryad Mahrez menjadi sosok yang menakutkan bagi lawan.
(Baca juga: Ranieri Siap Ambil Risiko Lagi Demi Leicester Juara)
Selain Ranieri, muncul pula nama Pelatih Bologna, Roberto Donadoni. Kebetulan dia pernah menjadi arsitek Gli Azzurri selama 2006 hingga 2008 silam. Namanya muncul karena sepanjang musim panas lalu sukses membawa Bologna mencatatkan tren positif.
Tetapi, jika pencapaian kedua juru taktik itu diadu, tentu Ranieri jauh lebih unggul. Meski di level Timnas baru menangani Yunani saja, tetapi di tataran klub, dia cukup berpengalaman. Chelsea, Juventus, Atletico Madrid, dan Inter Milan adalah contoh di antaranya.
(ren)
Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea
Dari Pizza hingga saus tomat tidak boleh disediakan di kantin.
