- Reuters / Andrew Yates
VIVA.co.id - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri mengatakan, tim asuhannya yang kini sedang fenomenal di Premier League diyakini, membentuk perpecahan di tim elit untuk Liga Super Eropa.
Dalam sebuah laporan menyebutkan, Arsenal, Chelsea, Liverpool Menchenster City dan Manchester United, telah melakukan pembicaraan untuk membangun kompetisi di Eropa, yang akan diselenggarakan oleh Miliarder Amerika, Stephen Ross.
Manajer asal Italia ini percaya uang adalah motivasi mereka mengikuti Liga Super Eropa tersebut. Oleh karena itu, ia meyakini mereka merasa terancam dengan Leicester saat ini.
"Saya bisa memahami jika klub besar ingin mendapatkan uang dan tidak ingin melewatkan Liga Champions meski hanya semusim. Tapi ini adalah olahraga. Jika dalam satu tahun Anda tidak mendapatkan, sesuatu, dan tidak ingin membuat perbedaan, maka itu tidak benar. Anda takut dan Anda tidak kuat," kata Ranieri dikutip dari Soccerway, Sabtu, 5 Maret 2016.
Menurut Ranieri, ia bisa memahami jika mereka ingin melakukan sesuatu. Tapi jika ada yang aneh mereka akan menyalahkan tim kecil. Ia menambahkan, seharusnya mereka menyalahkan dirinya sendiri dan bertanya kenapa tim kecil seperti Leicester bisa lebih baik.
"Ada 4 sampai 5 tim dalam setiap negara dan sisanya, apa yang mereka lakukan? Kami bermain untuk penggemar. Tapi jika mereka kehilangan uang, bukan karena Leicester. Saya pikir semua penggemar ingin olahraga yang bagus dan menghormati setiap orang."
(mus)
Target Winger Muda MU Musim Ini: 2 Trofi dan 10 Gol
Dia menjadi pahlawan kemenangan MU saat juara Community Shield.
