- REUTERS/Vegard Wivestad Grott/NTB Scanpix
VIVA.co.id – Insiden penembakan dan bom yang terjadi di Paris, Prancis, membuat cemas negara yang melaju ke putaran final Piala Eropa 2016. Salah satunya pemain timnas Italia, Leonardo Bonucci.
Prancis memang didapuk sebagai tuan rumah Piala Eropa 2016, yang akan berlangsung pada 10 Juni hingga 10 Juli mendatang. Insiden berdarah yang terjadi di beberapa lokasi di kota Paris, membuat keamanan tuan rumah dipertanyakan.
Salah satu lokasi tersebut adalah Stade de France, yang mana tengah ada pertandingan antara timnas Prancis kontra Jerman. Ledakan terjadi di Pintu J yang menyebabkan tiga orang tewas.
(Baca juga: Timnas Jerman Ungkap Kengerian Tragedi Paris)
Kondisi itu membuat Italia yang sudah lolos ke putaran final Piala Eropa menjadi cemas. Bonucci yang baru saja bermain dengan Gli Azzurri kontra Belgia, yang dihelat untuk memperingati 30 tahun tragedy Heysel, berharap keamanan di Prancis lebih ditingkatkan.
"Itu sungguh mengerikan, terutama mengingat bahwa malam ini kami berada di Brussels untuk memperingati tragedi yang lain. Pada akhirnya, orang-orang yang tak berdosa yang membayar harga untuk semua ini, bagi orang-orang yang hanya ingin menciptakan korban,” kata Bonucci.
"Itu semua membuat kami berpikir mengenai apa yang akan terjadi di masa depan. Sebuah kekhawatiran juga ada atas risiko di sekitar Euro. Mereka yang bertanggung jawab harus mengambil tindakan yang diperlukan," lanjutnya, seperti dilansir di Football Italia. (asp)