Peras dengan Video Porno, Benzema Terancam Dipenjara

, Jumat, 6 November 2015, striker tim nasional Prancis itu terancam hukuman penjara sekurangnya lima tahun. Saat ini dia berada dalam pengawasan yudisial, dan tidak dapat bertemu dengan korban atau pihak lain yang terkait dalam kasus.

Jaksa penuntut dalam sistem hukum Prancis, tidak diharuskan mengkonfirmasi adanya perbuatan melanggar hukum. Tapi langkah jaksa mengartikan, bahwa penyelidik memiliki dasar yang kuat untuk melakukan penuntutan.

Proses hukum terhadap Benzema akan berjalan dalam periode yang panjang. Hal itu akan mempengaruhi posisinya di timnas Prancis, jelang Piala Eropa yang akan digelar di Prancis pada 2016.

Menurut media Prancis, Benzema menyampaikan tentang video porno itu pada Valbuena, saat sesi latihan bersama timnas di Clairefontaine awal Oktober. Benzema dan Valbuena tidak disertakan dalam dua pertandingan timnas Prancis, pada November.

Benzema telah mengaku terlibat dalam plot pemerasan terhadap Valbuena, gelandang Olympique Lyon yang menjadi rekannya di timnas. Tapi pesepakbola berusia 27 tahun, itu bersikeras dirinya juga merupakan korban dari pada pemeras.

Valbuena dalam laporannya pada polisi, Juli lalu, mengaku diminta membayar sejumlah dana agar rekaman video pornonya tidak disebar. Selain Benzema, ada tiga orang lain yang juga menjadi sasaran penyelidikan.