- Reuters / Stefan Wermuth
VIVA.co.id - Sepakbola Belanda tengah terpuruk. Ini tercermin dari penampilan tim nasional mereka di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016.
The Flying Dutchman terancam tak lolos ke putaran final di Prancis. Bahkan, saat ini mereka hanya berharap bisa mendapatkan tiket dari babak playoff.
Laga terakhir Grup A, Selasa 13 Oktober 2015 (Rabu dini hari WIB), jadi penentuan. Jika mampu menang lawan Republik Ceko, dan Turki kalah dari Islandia, maka pasukan Danny Blind bisa melaju ke babak playoff. Jika kalah atau pun seri, tiket ke playoff akan jatuh ke tangan Turki.
Melihat krisis yang ada, Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) langsung bergerak cepat. Salah satu media Belanda, AD, melansir bahwa organisasi pimpinan Michael van Praag tersebut langsung meminta bantuan kepada manajer Arsenal, Arsene Wenger.
(Baca juga: Timnas Belanda di Ujung Tanduk, Sang Legenda Meradang)
Ofisial dari KNVB kabarnya merencanakan pertemuan dengan pria asal Prancis itu di London. Pihak KNVB akan meminta ilmu terkait sistem pengembangan tim dari Wenger.
Wenger terkenal "ampuh" dalam menangani pemain Belanda. Manajer 65 tahun itu sudah beberapa kali menelurkan pemain bintang dari Negeri Kincir Angin. Sebut saja Dennis Bergkamp dan Robin van Persie.
Selain ingin menimba ilmu, KNVB juga diisukan akan menawari pekerjaan kepada Wenger. Diharapkan, mantan pelatih klub Jepang, Nagoya Grampus, itu mau menjadi suksesor Blind. (one)
Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal
Dia mengatakan Arsenal harus mencari solusi internal untuk bek tengah.
