Persipura Batal Bertanding, Ribuan Fans Turun ke Jalan

Suporter Persipura
Sumber :
  • Banjir Ambarita/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Ribuan suporter Persipura Jayapura turun ke jalan, Senin, 26 Mei 2015. Mereka tumpah-ruah di Jalan Taman Imbi, Jayapura, untuk meluapkan kekecewaannya atas batalnya pertandingan Persipura Vs Pahang FA, hari ini.

Kedua tim sejatinya bertemu di Stadion Mandala, Jayapura, dalam laga babak 16 besar Piala AFC 2015. Namun pertandingan ini batal karena tim lawan memilih pulang ke negaranya tak lama setelah mendarat di Indonesia.

Tim asal Malaysia itu balik kanan setelah tiga pemain asingnya tidak mendapat visa on arrival (VOA) dari pemerintah Indonesia. Akibatnya, para pemain sempat terlantar di Bandara Soekarno Hatta, sebelum memutuskan kembali ke Malaysia.

Ribuan suporter Persipura turun ke jalan untuk meluapkan kekesalannya. Mereka kecewa dan memprotes pemerintah terutama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)  Imam Nahrawi, yang dituding ikut bertanggung jawab di balik pembatalan ini.

Selain memenuhi Taman Imbi, suporter Persipura juga berunjuk rasa di halaman DPRD Papua. Mereka membawa berbagai spanduk yang mengecam Menpora.

"Persipura adalah bagian dari NKRI kenapa ada diskriminasi?" bunyi salah satu spanduk mereka.

"Persipura adalah harkat martabat orang Papua, jangan diskriminasi Persipura karena juga bagian NKRI, Menpora BOPI telah mengoyak-koyak persatuan, Menpora, BOPI dengan imigrasi orang-orang ini benalu liar kah? spanduk lainnya.

Salah seorang Persipura Mania yang ikut dalam aksi ini, Fajar, mengatakan sangat kecewa dengan menpora yang telah dengan sengaja menghancurkan prestasi Persipura di tingkat internasional.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

"Sangat kecewa, menteri kok bukan mengayomi dan membina olah raga, sepakbola adalah harga diri orang Papua, Menpora menginjak-injaknya," katanya.

Fajar juga mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak imigrasi yang dianggap mempersulit tim Pahang masuk Indonesia. "Imigrasi juga sama sifatnya dengan Menpora dan BOPI," kata Fajar.

Wakil Ketua DPRD Papua, Eduardo Kaize, lalu menemui Persipura Mania. Di hadapan para pendemo, dia berjanji akan mempertanyakan sikap pemerintah pusat yang terkesan menghalang-halangi prestasi Mutiara Hitam di kancah internasional dengan mempersulit kedatangan tim Pahang FA. 

"Kami secara resmi akan pertanyaan sikap Menpora dan BOPI yang menghalang-halangi Persipura mencetak prestasi di Internasional," katanya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Fraksi PAN DPRP Sinup Busup. Dia heran dengan sikap pemerintah pusat. "Persipura itu di kancah internasional bukan hanya bawa nama Papua tapi juga Indonesia tapi kok tidak didukung pemerintah," katanya.

Secara kelembagaan DPRP juga akan bertolak ke Jakarta menemui pemerintah pusat. "kami akan tanya ini ke pusat, ini sudah benar-benar telah menginjak-injak harga diri orang Papua," ucapnya.

Setelah mendapat tanggapa dari DPRP, ribuan Persipura mania kemudian meninggalkan gedung DPRP Papua dan mulai membubarkan diri‎.

Sebelumnya, BOPI menolak dikambing hitamkan atas batalnya pertandingan Persipura Vs Pahang FA. Lihat pembelaan BOPI pada tautan ini.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022