QNB League Disetop, Pelatih Mitra Kukar Hengkang ke Bahrain

Mitra Kukar
Sumber :

VIVA.co.id - Berhentinya kompetisi di Tanah Air telah membawa dampak buruk bagi Mitra Kukar. Meski belum memutuskan langkah yang akan diambil terkait kebijakan ini, Naga Mekes telah ditinggal oleh pelatihnya, Rudy Eka Priyambada.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Rudy merupakan mantan asisten pelatih Mitra Kukar yang naik pangkat setelah Scott Cooper mundur dari jabatannya. Cooper yang sebelumnya dipercaya sebagai pelatih kepala Mitra Kukar memutuskan mundur karena internet lambat.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

Manajemen lalu menunjuk Rudy untuk menggantikan poisisi Cooper. Namun, belum sempat mendampingi Naga Mekes di pinggir lapangan, QNB League sudah lebih dulu dihentikan oleh PSSI karena force majeure setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) meminta polisi agar tidak mengeluarkan izin pertandingan.

Manajemen Mitra Kukar sebenarnya belum memutuskan langkah terkait situasi ini. Nasib para pemain dan staf pelatih baru ditentukan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia, Rabu, 13 Mei 2015.

Timnas U-19 Terbang ke Korsel, Marselino Ferdinan Tergantung Persebaya

Meski demikian, Rudy sudah menentukan sikap. Dia memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Mitra Kukar dan mulai membidik tim luar negeri.

"Tapi, kalau sesuai aturan pada pasal 3 ayat 2 tentang force majeure, saya sudah bebas," kata Rudy ketika dihubungi VIVA.co.id, Selasa 12 Mei 2015.

Tak perlu waktu lama bagi Rudy untuk mencari klub baru. Salah satu klub peserta Bahrain Premier League, Al Najma, ternyata berminat untuk meminangnya. Rudy menuturkan sudah mendapatkan tawaran untuk menjadi asisten pelatih di sana.

"Juli, usai Idul Fitri, rencananya sudah pindah ke Bahrain. Ini kesempatan emas dan harus diambil," tutur dia.

Pria 33 tahun ini mengakui keputusannya pindah ke Bahrain tak terlepas dari kondisi yang melanda sepakbola Indonesia. Dia pun berharap konflik sepakbola di Indonesia segera mereda.

"Harapannya agar sepakbola Indonesia lebih baik lagi. Saya juga sangat berharap kondisi di Indonesia lebih baik, mulai dari manajemen klub, pelatih, pemain, suporter, fasilitas, dan aspek lainnya," katanya.

Al Najma merupakan klub yang saat ini menempati posisi 5 klasemen sementara Bahrain Premier League musim 2014/15. Di musim 2008 silam, klub yang berbasis di Manama itu tampil di AFC Cup.

Sayangnya, kiprah mereka terhenti di penyisihan grup karena cuma menempati posisi 3 klasemen akhir Grup C. (one)

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022