Sumber :
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id
- Kabar mengejutkan datang dari salah satu peserta Liga Indonesia Super (ISL) atau QNB League 2015, Mitra Kukar. Klub asal Kalimantan itu harus rela ditinggal pelatihnya, Scott Cooper.
Alasannya pun terbilang cukup unik. Hanya gara-gara koneksi internet lambat (lemot), Cooper memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama Naga Mekes.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Alasannya pun terbilang cukup unik. Hanya gara-gara koneksi internet lambat (lemot), Cooper memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama Naga Mekes.
"Dia mengeluhkan akses internet yang lamban, sedangkan anaknya harus bersekolah secara online yang membutuhkan akses internet berkecepatan tinggi. Ini cukup mengganggu konsentrasi dia," ujar CEO Mitra Kukar, Endri Erawan, dalam situs resmi klub.
Namun, itu bukan satu-satunya alasan kenapa mantan pelatih tim nasional Inggris U-15 itu mengambil langkah ini. Belum pastinya penyelenggaraan QNB League juga menjadi faktor Cooper akhirnya mundur dari posisinya.
"Cooper tidak berkenan lagi menangani tim karena kompetisi musim ini tertunda beberapa kali. Pelatih mengaku sulit merencanakan program akibat penundaan kompetisi," ujar Endri.
Hingga saat ini, Mitra Kukar belum menunjuk pengganti Cooper. Untuk sementara waktu, persiapan tim diserahkan kepada asisten pelatih Naga Mekes.
Terkait calon pelatih anyar, Endri juga belum bisa memastikan apakah kembali akan memakai jasa pelatih asing atau tidak. "Kami akan tunggu kelanjutan kompetisi dari PSSI sambil mencari pelatih baru, entah nanti pelatih lokal atau asing," tuturnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dia mengeluhkan akses internet yang lamban, sedangkan anaknya harus bersekolah secara online yang membutuhkan akses internet berkecepatan tinggi. Ini cukup mengganggu konsentrasi dia," ujar CEO Mitra Kukar, Endri Erawan, dalam situs resmi klub.
