- REUTERS/Darren Staples
VIVA.co.id - Peluang Manchester untuk mempertahankan gelar Premier League kembali terbuka. The Citizens sukses melumat West Bromwich Albion 3-0 di Etihad Stadium, Sabtu 21 Maret 2015.
ManCity mendapat keuntungan saat West Brom harus bermain dengan 10 orang sejak menit kedua. Gareth McAuley membuat blunder saat operannya malah jatuh ke kaki Wilfried Bony, yang dijatuhkan oleh Craig Dawson. Namun, wasit salah mengeluarkan kartu merah dengan memberikannya pada McAuley.
Kondisi ini benar-benar dimanfaatkan ManCity. Mereka pun berhasil menang mudah berkat gol-gol yang dicetak Wilfried Bony (27'), Fernando (40') dan David Silva (77'). Kemenangan ini disambut baik oleh manajer ManCity, Manuel Pellegrini.
"Ini kemenangan yang nyaman buat kami, karena kami unggul jumlah pemain selama 89 menit. Kami bertahan bagus dan berkonsentrasi tidak membiarkan mereka mencetak gol," kata Pellegrini dilansir Soccerway, Minggu 22 Maret 2015.
"West Brom tidak beruntung. Tapi aturannya jelas, dia pemain terakhir di pertahanan. Itu jelas kartu merah. Dan memang pertandingan akan berbeda jika sebuah tim berlaga minus satu pemain," lanjut manajer asal Chile ini.
Meski peluang merebut titel kembali hidup, Pellegrini justru enggan menyaksikan duel Chelsea, bahkan sampai akhir musim nanti. Mantan pelatih Malaga ini hanya ingin fokus kepada permainan dan hasil yang diraih timnya sendiri.
"Intinya saya hanya fokus kepada tim sendiri. Kami tidak akan melihat Chelsea bermain karena sudah berhadapan dengan mereka dua kali musim ini," kata Pellegrini.
"Mungkin saya akan menyaksikan Liverpool dan Manchester United, sebab kami masih harus menghadapi keduanya. Tapi saya ulangi, kami tidak memikirkan Chelsea serta melihat mereka bertanding," sambungnya dikutip Sky Sport.
Optimisme tinggi diungkapkan kapten ManCity, Vincent Kompany. Pemain internasional Belgia ini menilai, kemenangan atas WBA bisa meningkatkan kepercayaan diri tim.
"Tak ada yang spesial sebenarnya dari kemenangan ini untuk kami. Hanya saja, kami sudah bekerja dengan baik dan tidak kalah. Kami bisa meningkatkan kepercayaan diri dari pertandingan ini," kata Kompany seperti dikutip BT Sports.
"Masih ada 8 pertandingan. Kami bisa saja melibas 24 poin yang tersisa. Tentu saja kami masih bisa mewujudkannya (juara). Tapi, tak ada yang menggaransi kami bisa memenangkan gelar liga," tambahnya.
ManCity sempat unggul 3 poin atas Chelsea. Namun, The Blues sukses menekuk Hull City 3-2, Minggu 22 Maret 2015 (Senin dini hari WIB). Selisih poin pun kembali melebar menjadi 6 poin, dengan Chelsea mengantongi satu laga lebih banyak.
The Citizens mengumpulkan 61 poin dari 30 laga, sedangkan Chelsea memiliki 67 poin dari 29 laga. Tentu, The Citizens perlu bekerja keras untuk mengejar ketinggalan.
Namun, ManCity boleh percaya diri. Sebab, saat dua kali menjuarai Premier League di musim 2011-12 dan 2013-14, The Citizens sukses menyalip di saat-saat terakhir.
Di musim 2011-12, ManCity sempat tertinggal 8 poin dengan Manchester United dengan 6 laga tersisa. Namun, pada akhirnya, mereka keluar sebagai juara dengan keunggulan selisih gol atas MU.
Kondisi nyaris serupa terjadi di musim 2013-14. Liverpool sepertinya akan juara setelah duduk nyaman di puncak klasemen. Namun, The Reds mengalami satu kekalahan dan satu imbang di 3 laga terakhir. Ini yang dimanfaatkan ManCity untuk menyalip The Reds dan menjadi juara.
Arsenal Fokus Amankan 3 Besar
Sementara itu, di St James Park, kemenangan juga sukses diraih Arsenal. Tim asal London Utara ini menekuk tuan rumah Newcastle United dengan skor 2-1.
Olivier Giroud mencetak dua gol di menit 24 dan 28. The Magpies hanya bisa membalas lewat gol yang disarangkan Moussa Sissoko di menit 48.
The Gunners kini menempati urutan 3 dengan 60 poin dari 30 pertandingan, dan hanya terpaut satu poin dari ManCity dan 7 poin dengan Chelsea yang menghuni puncak klasemen. Meski di atas kertas masih berpeluang mengejar poin Chelsea, manajer Arsenal, Arsene Wenger memilih untuk bersikap realistis.
"Chelsea terlalu dalam posisi aman. Saya rasa mereka juga memiliki banyak alasan untuk bisa merasa tenang sekarang," kata Wenger seperti dilansir Sky Sports.
Ketimbang memikirkan peluang mengejar Chelsea, Wenger kini meminta timnya lebih fokus kepada tim-tim lain yang berada di bawah. Menurutnya persaingan masuk ke zona Liga Champions masih sangat ketat karena jarak poin dengan Manchester United, Liverpool, Southampton dan Tottenham Hotspur masih tipis.
"Masih ada Manchester City di atas kami. Tapi jika melihat ke bawah, di sana juga sangat ketat karena itu kami wajib memenangkan semua laga sisa. Kita harus melakukan apan yang harus dilakukan pada setiap pertandingan," lanjut manajer asal Prancis ini.
"Saya pikir saat ini kami tidak masuk dalam perburuan gelar. Kami hanya harus berjuang mendapatkan poin. Kami akan mencoba dan memenangkan laga berikutnya lagi. Itulah yang harus kami lakukan," tambahnya.
Coret Bek MU, Inggris Panggil Pemain Debutan
Catatan Penting El Clasico dalam Angka
