Sumber :
- REUTERS/Eddie Keogh
VIVA.co.id
- Jose Mourinho hanya bisa pasrah dengan kegagalan Chelsea melaju ke perempatfinal Liga Champions. The Blues tersingkir usai bermain 2-2 dengan PSG pada leg 2 babak 16 besar.
Secara agregat duel keduanya berujung seri 3-3. Namun, Les Parisiens berhak meraih tiket ke fase selanjutnya karena keunggulan agresivitas gol.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Secara agregat duel keduanya berujung seri 3-3. Namun, Les Parisiens berhak meraih tiket ke fase selanjutnya karena keunggulan agresivitas gol.
Pada laga di Stamford Bridge, semalam, Rabu, 11 Maret 2015, atau Kamis dini hari waktu Indonesia, Chelsea sempat dua kali unggul atas PSG. Pertama melalui gol Gary Cahill di menit 81 dan penalti Eden Hazard saat waktu ekstra.
Tapi, PSG yang bermain dengan 10 orang sejak menit 31 usai Zlatan Ibrahimovic dikartu merah karena menjegal Oscar dengan tekel dua kaki selalu sukses menyamakan skor. Pertama lewat tandukan David Luiz di menit 86, kemudian sundulan Thiago Silva di menit 114.
Atas hasil mengejutkan tersebut, Mourinho hanya bisa pasrah. Dia mengakui PSG memang tampil lebih hebat dalam laga tersebut.
"Kami dua kali unggul, tapi mereka lebih kuat. Kami tak bisa mengatasi PSG, terutama dua gol mereka dari bola mati. Itu yang masih sulit kami terima," kata Mourinho.
Mengenai kartu merah Ibrahimovic, Mourinho merasa situasi tersebut justru malah memberikan keuntungan bagi PSG. "Kami lebih tertekan kerena mereka bermain dengan 10 orang. Sementara mereka semakin tanpa beban. PSG hanya bermain dengan caranya," kata Mourinho dikutip
Soccerway.
(one)
![vivamore="Baca Juga :"
Dramatis, 10 Pemain PSG Hentikan Langkah Chelsea
Bayern Berondong Gawang Shakhtar 7 Gol Tanpa Balas
'Casillas Tetap Kiper Nomor Satu Dunia'
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Pada laga di Stamford Bridge, semalam, Rabu, 11 Maret 2015, atau Kamis dini hari waktu Indonesia, Chelsea sempat dua kali unggul atas PSG. Pertama melalui gol Gary Cahill di menit 81 dan penalti Eden Hazard saat waktu ekstra.
