- REUTERS
VIVA.co.id - Malam nanti, Rabu, 25 Februari 2015 atau Kamis dini hari waktu Indonesia akan digelar laga sengit antara Arsenal melawan AS Monaco pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Emirates Stadium.
Sebagai tuan rumah, Arsenal lebih diunggulkan. Tapi kondisi tersebut tetap tidak membuat Monaco gentar. Apalagi saat ini performa mereka juga sedang menanjak.
Hampir bisa dipastikan laga nanti bakal berlangsung seru. Namun, sebelum menyaksikan, berikut disajikan beberapa fakta menariknya.
- Ini adalah pertemuan pertama Arsenal dengan Monaco di laga kompetitif.
- Auxerre adalah tim Prancis pertama yang mengalahkan Arsenal di babak grup Liga Champions pada 2003 silam.
- Arsenal bersama Real Madrid menjadi tim yang selalu lolos ke fase knockout Liga Champions sejak berubah format di 2004. Sayangnya, dalam empat musim terakhir langkah Arsenal terus terhenti di babak 16 besar.
- Arsenal belum kebobolan di Emirates Stadium dalam tiga pertandingan terakhir Liga Champions melawan tim asal Prancis.
- Monaco terakhir kali mencapai fase knockout Liga Champions pada 2005 silam. Mereka kala itu hanya mencapai babak 16 besar sebelum dihentikan PSV Eindhoven.
- Monaco selalu mampu mengatasi klub Inggris dalam tiga penampilan di fase knockout: 1997, perempat final Piala UEFA melawan Newcastle United, 1998, perempat final Liga Champions melawan Manchester United dan 2004, semifinal Liga Champions melawan Chelsea.
- Monaco selalu gagal meraih kemenangan dalam tujuh laga tandang terakhir mereka di babak knockout Liga Champions (dua imbang, lima kalah).
- Monaco adalah tim Prancis terakhir yang mencapai final Liga Champions pada 2004 lalu sebelum dikalahkan FC Porto yang kala itu dikomandoi pelatih Jose Mourinho.
Baca juga:
Luis Suarez, Penakluk Kiper Nomor 1 Inggris
Neymar Tertangkap Kamera Ribut dengan Suporter ManCity
Tujuh Fakta Menarik Usai Barcelona Tekuk ManCity
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
